Drainase Jebol, 7 Rumah di OKU Berisiko Longsor

Drainase Jebol, 7 Rumah di OKU Berisiko Longsor

BENCANA ALAM -Longsor yang menggerogoti drainase utama kawasan itu membuat dinding-dinding rumah warga perlahan kehilangan pijakan.-istimewa/eris-okes-

Baturaja, OKES.NEWS - Tujuh rumah di Perumahan Sion, Kelurahan Batukuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kini seperti menari di tepi jurang.

Longsor yang menggerogoti drainase utama kawasan itu membuat dinding-dinding rumah warga perlahan kehilangan pijakan.

Januar Efendi, Kepala BPBD OKU, menjelaskan bahwa drainase induk di kawasan itu tak kuasa menahan derasnya air banjir yang datang Minggu (6/4/2025).

"Material tanah terus tergerus, dan kami khawatir ancamannya akan meluas ke permukiman," ujarnya.

BPBD telah menggerakkan koordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi cepat.

BACA JUGA:Pantau Kesehatan Siswa, Lakukan Skrining Fisik

BACA JUGA:Tergerus Air, Jalan Kabupaten Putus

Namun, warga diminta tetap siaga. "Jika hujan datang lagi, risiko longsor susulan sangat mungkin terjadi," tambah Januar.

Bencana ini menjadi kelanjutan dari banjir setinggi lutut yang melanda Perumahan Sion dan sekitar RS Bungur pekan lalu.

Saat itu, 150 rumah terendam, mengubah suasana Lebaran 2025 menjadi hari-hari berjuang mengusir air dan lumpur dari dalam rumah.

"Tidak ada korban jiwa, tapi trauma masih melekat. Kami harus membersihkan sisa banjir sambil terus waspada," tutur Deo seorang warga setempat.

Peringatan tetap digaungkan: kewaspadaan tak boleh kendur. BPBD mengingatkan potensi bencana susulan masih mengintai, terutama jika musim hujan belum benar-benar usai.

BACA JUGA:Pantau Kesehatan Siswa, Lakukan Skrining Fisik

Sementara itu, upaya perbaikan drainase menjadi harapan terakhir untuk mencegah tujuh rumah itu benar-benar ambruk sebelum tanah di bawahnya memutuskan untuk pergi sepenuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: