Kantah OKU Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Pertanahan OKU tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan OKU, Roisidi, A.Ptnh., S.H., M.H. --
Baturaja, OKES.NEWS - Dalam rangka meningkatkan efektivitas perencanaan pengadaan tanah dan pembangunan infrastruktur, Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kantah OKU) menggelar kegiatan Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif, Kamis (24/04/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Pertanahan OKU tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan OKU, Roisidi, A.Ptnh., S.H., M.H. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya penyelarasan data serta sinkronisasi antara rencana pembangunan dan kebutuhan lahan.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Riza Sanan Priadi Syahputra, S.H., yang memaparkan pentingnya inventarisasi data lokasi indikatif sebagai dasar dalam mendukung perencanaan pembangunan berkelanjutan dan pengamanan aset negara.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan dari berbagai instansi strategis, antara lain Kamar Dagang dan Industri (KADIN), PT Semen Baturaja, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU.
BACA JUGA:51 Sertifikat Elektronik Diserahkan Kantah OKU kepada PT KAI Divre IV
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Warga, Abusama Gunakan Dana Pribadi untuk Perbaiki Jalan
Selain itu, seluruh pejabat pengawas dari Kantor Pertanahan OKU juga turut ambil bagian dalam sosialisasi tersebut.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antar-lembaga guna mempermudah proses perencanaan pembangunan di Kabupaten OKU. Dengan data yang valid dan terkoordinasi, proses pengadaan tanah ke depan diharapkan berjalan lebih transparan, cepat, dan efisien,” ungkap Roisidi dalam sambutannya.
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya keterbukaan dan kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan inventarisasi lokasi indikatif, terutama untuk proyek-proyek strategis di daerah. Ke depan, hasil inventarisasi ini akan menjadi pijakan dalam penetapan lokasi pembangunan yang berbasis pada data spasial yang akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: