Enos Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Ciptakan Pendidikan Berkualitas

Enos Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Ciptakan Pendidikan Berkualitas

Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT MM memberikan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi pada peringatan Hardiknas tahun 2025. (Foto: Diskominfo OKUT)--

OKU TIMUR - OKES.NEWS - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Kabupaten OKU TIMUR berlangsung penuh khidmat dan semangat. 

Ratusan pelajar, tenaga pendidik, serta para pejabat turut hadir dan mengikuti jalannya upacara yang digelar di halaman SMK Negeri 1 Martapura.

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., atau yang akrab disapa Bupati Enos, bertindak sebagai pembina upacara. 

Tahun ini, peringatan Hardiknas mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.”

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Enos -sapaan Lanosin- membacakan pidato Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar, Abdul Mu'ti. 

BACA JUGA:PLN Lahat Pasok Listrik 240.000 VA untuk Pabrik Kopi Baru PT Towing Kopindo Abadi di Pagaralam

Ia menekankan bahwa Hardiknas merupakan saat yang tepat untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam menjalankan amanat konstitusi di bidang pendidikan.

“Konstitusi menegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan, baik atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, gender, tempat tinggal, maupun alasan lainnya yang dapat menghalangi seseorang untuk mendapatkan pendidikan,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan tekad Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. 

Upaya tersebut meliputi revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas guru melalui penguatan kompetensi, kualifikasi, dan kesejahteraan.

“Guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam pembelajaran dan peradaban,” tambahnya.

BACA JUGA:Jalan Rusak Akibat Longsor di Ulu Ogan OKU, Ancam Nyawa Pengguna Jalan !

Lebih lanjut, Bupati Enos menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. 

Ia menyadari bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri mengingat keterbatasan sumber daya dan anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: