Ajak Warga Bangun Pendidikan Tanpa Diskriminasi

Ajak Warga Bangun Pendidikan Tanpa Diskriminasi

Bupati OKU Selatan, Abusama, SH menjadi pembina upacara Hardiknas 2025 di Lapangan Upacara Pemkab OKU Selatan. (Foto: Hamdal/HOS)--

Secara personal, pendidikan membantu manusia untuk berkembang sebagai makhluk pembelajar, menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan yang dapat membawa mereka pada kesejahteraan dan kebahagiaan, baik secara lahiriah maupun batiniah.

Dalam perspektif kebangsaan, pendidikan menjadi jembatan mobilitas sosial dan politik, yang mengangkat martabat bangsa di kancah global.

Presiden Prabowo, dalam arahannya, menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas pembangunan, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat. 

BACA JUGA:Volonaut Airbike, Motor Terbang Jet yang Bikin Serasa Naik Speeder Star Wars

Presiden berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang tangguh dan mampu menjadi agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur. Pendidikan juga diharapkan menjadi sarana memutus rantai kemiskinan.

Lebih lanjut, Presiden bertekad meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan infrastruktur, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. 

Dengan demikian, guru diharapkan mampu menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai mentor dan pembimbing siswa dalam meraih cita-cita mereka.

Untuk mencapai tujuan ini, perlu dukungan dari seluruh pihak. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan dana. 

Oleh sebab itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar pendidikan sebagai layanan publik dapat menghasilkan generasi yang unggul.

BACA JUGA:PLN Imbau Warga Waspada Aktivitas Berbahaya di Sekitar Jaringan Listrik

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pun tengah melakukan perbaikan di berbagai aspek, mulai dari manajemen, pembinaan, hingga kinerja guru. 

Di sisi kurikulum, akan diterapkan model Pembelajaran Mendalam (deep learning), pengujian melalui Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta integrasi pembelajaran tentang pemrograman dan kecerdasan buatan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: