Cuaca Ekstrem Lumpuhkan Listrik OKU, PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan dalam Hitungan Jam

Cuaca Ekstrem Lumpuhkan Listrik OKU, PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan dalam Hitungan Jam

PLN BATURAJA-Foto: Istimewa-

Baturaja, OKES.NEWS -  PT PLN (Persero) menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menangani gangguan jaringan listrik akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu malam (22/6/2025).

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja, PLN berhasil memulihkan pasokan listrik dalam waktu kurang dari 7 jam setelah hujan deras disertai angin kencang menyebabkan robohnya pohon yang menimpa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 300 meter.

Kondisi ini mengakibatkan padamnya listrik di sebagian wilayah Kecamatan Semidang Aji dan Kecamatan Ulu Ogan sejak pukul 23.00 WIB.

PLN pun langsung menerjunkan 11 personel gabungan untuk menelusuri titik gangguan dan melakukan perbaikan secara menyeluruh.

“Dalam situasi darurat seperti ini, kecepatan dan ketepatan respon adalah kunci. Kami memastikan sistem kelistrikan kembali pulih dengan tetap mengutamakan keselamatan personel dan masyarakat,” ujar Adhi Herlambang, General Manager PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB).

BACA JUGA:PLN Catat Kinerja Keuangan Kokoh 2024, DER dan CICR Terjaga Positif

Listrik kembali menyala sepenuhnya pada pukul 05.30 WIB keesokan harinya, Senin (23/6), setelah kerja keras tanpa henti dari petugas di lapangan.

Adhi juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang bersikap kooperatif selama proses pemulihan berlangsung.

Ia mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan melaporkan potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan Contact Center 123.

Langkah cepat PLN ini menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik, bahkan dalam kondisi darurat sekalipun. Listrik yang stabil menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: