Dalam rentang waktu tersebut, lebih dari 10 ribu kendaraan telah melintasi jalan tol ini tanpa adanya kecelakaan, menunjukkan efektivitas dan keamanan ruas tol ini.
Manfaat dari pengoperasian seksi 5 dan 6 ini sangat signifikan bagi masyarakat di Wilayah Aceh, Wilayah yang juga mendapat julukan Tanah Rencong. Julukan yang melakat karena semangat mengusir penjajah Portugis dan Belanda.
T. Robby Irza, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, menjelaskan bahwa seksi 6 Baitussalam dapat membantu mengurai arus kendaraan mudik dari Lambaro menuju Indrapuri.
Sehingga dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan Indrapuri dan Lambaro.(*/ck)