Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. (Q.S. Al-Fajr ayat 27-30).
Ayat ini menggambarkan kehormatan jiwa-jiwa yang tenang yang akan masuk ke dalam golongan hamba-hamba Allah dan masuk surga-Nya.
Pesannya jelas dunia ini hanyalah ujian sementara, dan kembali kepada Tuhan adalah tujuan utama.
"Dunia ini hanya sementara, hanya perantauan saja, dan kalian akan kembali kepada Tuhanmu," tegasnya.
Ulama ini juga memberikan nasihat agar manusia berhati-hati terhadap godaan dunia dan hasutan. Dengan mengutip ayat
"Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, Dari (golongan) jin dan manusia." (Q.S. An-Nas Ayat 5-6)
Ustad Abdul Somad mengingatkan tentang adanya pengaruh buruk dari jin dan manusia yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia.
Ini adalah peringatan agar umat Islam senantiasa berlindung kepada Allah dari kejahatan yang dapat merayu hati dan menyimpang dari jalan-Nya.
BACA JUGA:Saksikan, Daihatsu Indonesia Masters 2024 Mulai Besok, Berikut Ini Harga Tiketnya
Pentingnya menjauhi kesesatan juga disampaikan dalam ceramah tersebut. Ustad Abdul Somad menekankan bahwa mengikuti mayoritas orang di muka bumi dapat menyesatkan seseorang dari jalan Allah.
Dengan merujuk pada ayat Al-An’am.
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan." (QS. Al-An’am Ayat 116)
Ia memperingatkan bahwa mayoritas tidak selalu benar, dan hanya mengikuti persangkaan belaka dapat menyebabkan kesesatan.
BACA JUGA:Serangan KKB di Intan Jaya, Satu Anggota Operasi Damai Cartenz Gugur
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah" kata Ustad Abdul Somad dengan tegas.