Pihak keluarga, sambungnya, awalnya masih ragu. Namun akhirnya diyakinkan dari sandal yang digunakan korban dan pakaian kaos dan jaket yang dikenakan saat ditemukan sama dengan yang digunakan dengan dokumen foto Alyudi.
Menurut Imron, pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 pagi, Alyudi menerima job jasa foto yang berada di kawasan Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang.
Setelah, meneyelesaikan job tersebut, Alyudi sempat pulang kembali ke rumah untuk mengganti pakaian.
Lalu kemudian, pada sore harinya, Alyudi pergi kembali untuk mengambil paket di jasa pengiriman.
Dengan membawa sepeda motor Honda Beat dan uang Rp600 ribu.
BACA JUGA:Bisnis Narkoba, Dua Sekawan di Peninjauan Diciduk Polisi
BACA JUGA:Libur Lebaran Idul Adha, Pantai Bidadari Dipenuhi Pengunjung
Namun, sejak sore tersebut, Alyudi tak kunjung pulang ke rumah bahkan tanpa kabar.
Kemudian, pihak keluarga membagikan postingan di media sosial bahwa Alyudi hilang sejak hari tersebut.
Diketahui sebelumnya, penemuan sesosok mayat tanpa identitas dengan kondisi telah membusuk dan dipenuhi ulat belatung disekujur tubuh gegerkan warga.
Mayat tersebut ditemukan di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Selasa, 18 Juni 2024.
Penemuan mayat tersebut pertamakali diketahui oleh Putra Jaya.
Dimana Putra curiga dengan aroma busuk saat melintas di kawasan Jalan Cor Batu Kuning yang lokasinya tak jauh dari Pasar Induk Batu Kuning, sekitar pukul 18.30 WIB petang. (r15)