"Permohonan minta maaf korban tidak ada sama saya, tapi saya tetap menyesal," ucapnya.
Meski sang adik memang bersalah, Rumidi menyatakan harusnya cukup diserahkan kepada pihak kepolisian, tak perlu main hakim sendiri.
Meskipun kasus pencurian itu akhirnya diselesaikan secara damai, tersangka tetap menyimpan rasa sakit hatinya.
Hingga berpikir dan merencankan untuk menghabisi nyawa korban dengan modus meminta bantuan mendorong motornya yang mogok.
"Saya minta maaf kepada seluruh keluarga yang saya bunuh, saya mohon maaf kepada Alla SWT, kepada adik dan kakaknya, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ungkap Rumidi.