3. Masalah pada Jantung
Sirkulasi darah yang terhambat karena terlalu lama duduk dapat memperlambat distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini bisa memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bila tidak diimbangi olahraga dan pola makan sehat.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Kebiasaan duduk pasif juga dapat menurunkan energi dan membuat suasana hati mudah memburuk. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan stres, rasa cemas, hingga berkurangnya motivasi untuk beraktivitas.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Lantik 99 Pejabat dan PPPK Tahap II
Cara Sederhana Mengurangi Waktu Duduk
Meski sulit dihindari, kebiasaan duduk terlalu lama bisa dikendalikan dengan beberapa langkah mudah berikut:
- Berdirilah atau bergerak setiap 30–60 menit.
- Lakukan peregangan ringan (desk stretching) atau berjalan sebentar di sekitar ruangan.
- Gunakan meja berdiri (standing desk) bila memungkinkan.
- Sisipkan aktivitas fisik ringan di sela kesibukan, seperti naik tangga atau berjalan kaki singkat.
Duduk dalam waktu lama memang menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, terutama yang bekerja atau belajar di depan layar.
Namun, menjaga tubuh tetap aktif di sela waktu duduk sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Mulailah dari kebiasaan kecil — berdiri, berjalan, atau sekadar meregangkan otot. Karena kesehatan yang baik tidak datang tiba-tiba, tetapi lahir dari kesadaran untuk terus bergerak.