Reka Ulang Kasus Pembunuhan: Kepala Mei Dipukul 8 Kali, Kepala Uti 3 Kali

BACA JUGA: Masih Dirundung Duka, ini Pengakuan Suami Marlena, ibu Muda Yang Tewas Gantung Diri

Namun Bobi juga memukul kepala Mei menggunakan besi yang digunakan Bobi untuk memukul Uti.

Mei dipukul delapan kali. Sedangkan Uti dipukul tiga kali. Semuanya di kepala. 

Adegan terakhir, Bobi tidur di antara kedua korban yang tergeletak di dalam kamar. 

Keesokan harinya, Bobi menghubungi pamannya dan berniat akan menyerahkan diri kepada polisi.

BACA JUGA: Gajah Liar Ngamuk, Satu Warga Tewas

“Selama ditahan di Polda Sumsel, sama sekali tidak pernah didatangi kedua korban dalam mimpi. Setelah menjalani hukuman nanti saya berjanji akan bertaubat,” ungkap Bobi.

Sementara, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SIK SH didampingi Kanit 2 Kompol Bakhtiar SH, mengatakan reka ulang yang dilakukan ini untuk melengkapi berkas yang akan dikirim ke Kejaksaan Tinggi Sumsel.

“Reka ulang ini untuk melengkapi berkas perkara yang akan dikirimkan ke Kejaksaan,” katanya singkat.

Bobi diamankan setelah mengaku menghabisi Uti dan Mei di Perumahan Dream Land 2 Meritai, Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, pada 25 Juli 2022 malam. 

BACA JUGA: Gagal Maling, Residivis Tewas Dimassa

Sebelum menyerahkan diri, Bobi sempat menghubungi pamannya. 

Saat diamankan, Bobi tega menghabisi Uti karena tertangkap basah sedang berciuman dengan Mei yang merupakan pacar Bobi. 

"Saya kesal karena melihat dia (ayuk) berciuman dengan pacar saya. Dio lesbian aku pergoki langsung di kamar kemarin sore," aku Bobi. 

Sumber: sumeks.co