Desa Cantik Bikin OKU ‘Cantik’ dengan Data

Desa Cantik Bikin OKU ‘Cantik’ dengan Data

Ilustrasi.--

Pendampingan dan penguatan aparatur desa dalam mengelola data dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan BPS secara sinergis dan kolaboratif.

Pembinaan Desa Cantik ini bertujuan meningkatkan kapasitas desa dalam mengolah dan memanfaatkan data statistik sehingga menghasilkan produk statistik yang lebih baik. Sehingga pembangunan lebih tepat sasaran. 

BPS diharapkan juga mendampingi desa dalam berbagai kegiatan statistik. Sehingga mendorong terbentuknya komunitas statistik desa secara berkesinambungan. 

BACA JUGA: Remaja, Sumber Daya Manusia Masa Depan

Data statistik di desa dikelola dengan harapan dapat mewujudkan Satu Data Indonesia.

Dalam hal ini, BPS berperan sebagai penyedia fasilitator/pembina desa cantik yang akan melakukan pembinaan kepada agen-agen statistik di desa.

Sehingga produk yang akan dihasilkan adalah desa/kelurahan dalam angka, pembuatan infografis dan peta tematik berbasis web. Produk-produk ini juga bisa diakses melalui internet

Pada 2021, Kabupaten OKU menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota se Indonesia yang ikut serta dalam program Desa Cantik.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Lebih Baik

Saat itu, desa yang terpilih menjadi pelopor Desa Cantik di OKU adalah Desa Batumarta 1. 

Setahun kemudian, 2022 awal, ada penambahan 4 desa di Kabupaten OKU untuk ikut Desa Cantik. Yaitu Desa Tungku Jaya, Karang Dapo, Laya, dan Tanjung Baru.

Gubernur Sumatera Selatan pun mengapresiasi program Desa Cantik dan mengeluarkan instruksi kepada seluruh Bupati dan Walikota dengan Nomor Surat 140/0752/ Bappeda-III/2022 Tertanggal 17 Maret 2022 perihal Pembentukan Desa/Kelurahan Cinta Statistik di Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan.

Program ini berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten dan Kota setempat. 

BACA JUGA: Efektifitas Bansos Terhadap Kemiskinan

Saat peresmian gedung BPS Ogan Ilir, Gubernur menegaskan kembali instruksi tersebut dan mengatakan desa dan kelurahan cantik yang dibentuk tersebut disinergikan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: