PAHALA BERBUAT BAIK TAKKAN TERHAPUS OLEH DOSA MENINGGALKAN PERINTAH AGAMA

PAHALA BERBUAT BAIK TAKKAN TERHAPUS OLEH DOSA MENINGGALKAN PERINTAH AGAMA

Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.--

Wa a’la mudiiril kaasi ayyanhal julaas

 

   “Seorang penghidang khamar wajib baginya mencegah orang-orang dari minum khamar.”   

 

Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan: 

 

Fala budda lil insaani minal amri bil ma’ruuf wanha a’nil munkaar wal wa’di wattadzkiir, walau lam ya’tho illa ma’ suum minazzalaali lam ya-idzinnaas ba’daarrosuulillaahi shollallohu a’laihi wasallam akhadun, liannahu laa I’smatal liakhadin ba’dahu. 

 

   “Seseorang harus melakukan amar makruf nahi munkar, memberi nasihat dan mengingatkan. Seandainya tidak dibolehkan memberi nasihat kecuali orang yang ma’shum dari dosa, niscaya tidak akan ada seorang pun yang memberikan nasihat kepada manusia sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, karena tidak ada orang yang ma’shum dari dosa setelah beliau.”   

 

Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi rahimahullah mengatakan: 

 

I’mal bi-I’lmi wa inqossorta ri a’malii yankfa’ka i’lmi walaa yadzurruka tafsiiriy

 

 “Amalkan ilmuku meski aku lalai dalam amalku, niscaya ilmuku bermanfaat bagimu dan kelalainku tidak membahayakanmu.”  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: