Heboh, Siswa TK Keracunan Usai Makan Bakso Bakar Begini Kondisinya Saat ini

Heboh, Siswa TK Keracunan Usai Makan Bakso Bakar Begini Kondisinya Saat ini

Wabul Lahat H Haryanto dan camat Merapi Barat saat jenguk pasien keracunan Bakso Bakar. Foto: Lahatpos--

Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan serta pedagang diharapkan menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang dijualnya.

Bakso bakar memang menjadi daya magnet anak-anak SD dan SMP. 

BACA JUGA:Diduga Makan Jengkol, Puluhan Pekerja Tambang Keracunan

Sebelumnya 20 Anak di Desa Tanjung Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dilaporkan mengalami keracunan makanan.

Mereka diduga keracunan usai menyantap bakso bakar. Itu terjadi pada awal Januari 2023.

Menurut Kapolres Mandailing Natal, AKBP M Reza sebelum keracunan, puluhan anak itu diketahui membeli makanan dari penjual bakso keliling.

Sejumlah barang bukti berupa sampel makanan bakso bakar yang dikonsumsi para korban juga telah disita dan diuji laboratorium.

Semua sudah dicatat termasuk siapa penjualnya. Kemudian, barang bukti kami serahkan ke Dinas Kesehatan. 

Ada lagi terjadi di Aceh Timur. Sebanyak 56 orang warga Desa Sahraja, Aceh Timur keracunan usai makan bakso bakar.

Warga yang keracunan mendapatkan pertolongan medis dan dirawat inap baik di Puskesmas Simpang Ulim dan di Rumah Sakit Zubir Mahmud. Itu terjadi pada Meret 2021.

BACA JUGA:Lebih Menjanjikan, Petani di OKU Mulai Tanam Ubi Racun

Perlu diketahui, pada umumnya penyebab terjadinya keracunan adalah makanan yang telah terkontaminasi kuman.

Seperti bakteri Salmonella, atau racun, misalnya telur atau seafood mentah. 

Kontaminasi tersebut dapat terjadi saat makanan melalui proses awal produksi, seperti saat penanaman hingga pengiriman, atau saat sedang diproses untuk dikonsumsi.

Gejala yang mudah kia ketahui akibat keracunan makanan bervariasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: