Haji Khusus Tidur Berdesakan di Mina
PRIHATIN: Jemaah haji khusus harus tidur berdesak-desakan bahkan ada yang rela tidur di luar tenda. (foto: ist)--
Haji Khusus Tidur Berdesakan
MINA- OKES.NEWS -Permasalahan soal haji tahun ini terus ada. Sebelumnya, terjadi persoalan jemaah haji reguler terlantar. Kini, kondisi yang sama juga terjadi pada jemaah haji khusus.
Viral foto para jemaah haji khusus yang tidur berdesakan dalam tenda-tenda di Mina. Jemaah pria dan wanita serta barang jadi satu. Semrawut. Memprihatinkan. Satu alas untuk dua jemaah.
Yang tidak kebagian bahkan terpaksa tidur di luar karena tenda penuh. Beberapa di antaranya yang tidur di luar tenda merupakan jemaah lansia. Koper-koper mereka tidak muat masuk ke dalam tenda. Diletakkan begitu saja di luar tenda.
Kondisi jemaah haji khusus yang tidur berdesakan ini pun viral. Seharusnya, dengan biaya jauh lebih mahal, mereka selayaknya mendapat pelayanan lebih maksimal. Rp 130 juta per orang.
Sebelumnya juga beredar kabar WC di tenda jemaah haji khusus di Mina mampet berjam-jam, membuat kotoran meluber sampai ke tenda jemaah dan membuat jemaah sangat tidak nyaman. Para jemaah terpaksa menahan diri saat ingin buang air kecil dan buang air besar.
“Ini sudah 4 kali, WCnya mampet. Dari tadi malam saya harus menahan buang air besar” kata seorang jemaah. Salah satu toilet dengan 8 WC mampet sejak Rabu (28/9).
BACA JUGA:Jemaah Mulai Kembali Padati Makkah Dijemput Bus Sholawat dari Mina, Segini Jumlah Jemaah Wafat
Hal ini sudah dilaporkan ke pihak terkait. Namun belum ada perbaikan hingga Kamis pagi (29/6). Barulah Kamis siang pukul 14.00 waktu setempat ada petugas datang menyedot kotoran di WC yang mampet.
Tahun ini penerimaan jemaah yang hadir di Arab Saudi baik dari Indonesia maupun negara lain memang bertambah dari tahun sebelumnya. Karena kondisi pandemi covid-19 telah membaik sehingga kuota ibadah haji lebih besar.
Lonjakan Jumlah Jemaah Haji buat Pelayanan Tak Maksimal Hal ini diduga jadi salah satu sebab tidak maksimalnya layanan, petugas baik dari negara masing-masing maupun dari pihak otoritas Arab Saudi. Harus melayani jemaah yang jumlahnya jauh lebih banyak dari tahun 2022 lalu.
Haji khusus seyogyanya punya keunggulan dari haji reguler. Diselenggarakan oleh pihak swasta. Waktu tunggu singkat dan fasilitas lebih banyak. Untuk waktu perjalanan dan masa tinggal lebih singkat.
Jarak hotel lebih dekat dari Masjidil Haram dan berbagai kemudahan lainnya dalam beribadah haji. Sementara, terhadap jemaah reguler, petugas PPIH Arab Saudi terus berjibaku berikan pelayanan maksimal.
Hingga lewat tengah malam, mereka dari lintas bidang layanan masih terus menyisir para jemaah yang membutuhkan pertolongan. Di klinik kesehatan, banyak jemaah yang mendapatkan perawatan. Rata-rata kondisi mereka lemah karena kelelahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: