Lewat Tol Sibanceh Seperti Melintasi Keindahan Hutan: Tol yang Menyediakan Terowongan Satwa Gajah Sumatera

Lewat Tol Sibanceh Seperti Melintasi Keindahan Hutan: Tol yang Menyediakan Terowongan Satwa Gajah Sumatera

Salah satu sudut tol Sibanceh, Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1. Foto: Tangkapan Youtube Sahabat Tama Instagram--

Lewat Tol Sepert Melintasi Keindahan Hutan: Tol Sibanceh Menyediakan Terowongan Satwa yang Dilindungi

OKES.NEWS- Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, juga dikenal sebagai tol Sibanceh.

Merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Sigli dan Banda Aceh dengan total panjang 74 kilometer. 

Beberapa seksi dari tol ini sudah beroperasi, seperti seksi 3 yang meliputi ruas tol Jantho-Indrapuri, serta seksi 4 yang meliputi ruas tol Indrapuri-Blang Bintang. 

Terakhir, ruas tol Blang Bintang-Baitusaalam di seksi 5-6 juga baru saja dioperasikan pada akhir Juni 2023.

Seksi 1 dari tol Sigli-Banda Aceh, yaitu Padang Tiji-Seulimeum, saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Dikutip daribyoitube Sahabat Tama, Progres pengadaan lahan sudah mencapai 77,62 persen, sedangkan progres konstruksi hingga Mei lalu mencapai 63,68 persen.

BACA JUGA:Gratis, Akses Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5-6 Mulai Dinikmati di Aceh

Ruas tol ini melintasi kawasan hutan lindung Seulawah dan Ulu Masen, sehingga dalam pembangunannya, Hutama Karya, sebagai pengelola tol, telah bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Sekain itu juga bekerjasama dengan  Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh untuk menjaga habitat satwa liar di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Ada Satwa Liar yang Bisa Dinikmati Pengguna Jalan di Ruas Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh

Sebagai tanggapan terhadap permintaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hutama Karya membangun jalur perlintasan khusus bagi satwa liar, termasuk gajah, hewan reptil, dan primata. 


Progres tol Sibanceh, tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 yang dikelola HK. Foto: tangkapan Youtube Sahabat tama--

Untuk satwa gajah, terdapat terowongan atau jembatan khusus di STA 13.800 Jalur perlintasan untuk primata, seperti orangutan, menggunakan tali dan jaring pengaman di kilometer 11 dan kilometer 12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: