Jokowi Pukul Alat Tradisional Doll Saat Peresmian Tol Bengkulu, Tak Sembarang Orang Boleh Mainkan Doll?

Jokowi Pukul Alat Tradisional Doll Saat Peresmian Tol Bengkulu, Tak Sembarang Orang Boleh Mainkan Doll?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pukul alat tradisional Doll saat peresmian Tol Bengkulu-Taba Penanjung--


Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat berkunjung ke SMKN 2 Bengkulu Tengah untuk melihat pembelajaran jurusan teknik sepeda motor (TSM). 

Tak Sembarang Orang Boleh Mainkan Alat Tradisional Doll dari Bengkulu ini.

Alat musik adalah suatu perangkat yang dimodifikasi secara khusus untuk menghasilkan suara. 

Dalam hakikatnya, segala sesuatu yang menghasilkan suara secara teratur dapat dianggap sebagai alat musik. 

Alat musik memiliki fungsi untuk menambahkan harmonisasi suara yang dapat dipadukan dengan alat musik lain sehingga menciptakan sebuah lagu.

BACA JUGA:Penutupan Sementara Tol Bengkulu-Taba Penanjung Ditunda, Hutama Karya Minta Maaf

Sejarah mencatat bahwa alat musik doll pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh umat Muslim yang berasal dari India.

Saat itu, mereka sedang membangun benteng Malborough di bawah pemerintahan kolonial Inggris. 

Pada masa lalu, doll hanya boleh dimainkan pada saat perayaan Tabot, yang diadakan setiap tanggal 1-10 Muharram untuk mengenang wafatnya Imam Hasan dan Imam Husen, cucu Nabi Muhammad saw., dalam peperangan di Padang Karbala.

 Tradisi ini terus dilakukan setiap tahun oleh masyarakat karena dipercaya dapat menghindarkan mereka dari berbagai kesulitan dan wabah penyakit.

Penabuh alat musik doll bukan sembarang orang, melainkan keturunan Tabot, yaitu warga Bengkulu keturunan India yang biasa disebut sipai. 

BACA JUGA:Bisa Mempercepat ke Destinasi Wisata Danau Toba, 2 Seksi Ruas Tol Ini Segera Beroperasi

Pertanyaan muncul mengapa alat musik doll menjadi alat musik tradisional asal Bengkulu?.

Hal itu terjadi karena pada masa itu mereka menikah dengan masyarakat Indonesia asli di Bengkulu yang berketurunan keluarga Tabot.

Alat musik doll diperkenalkan pertama kali oleh masyarakat Muslim India yang datang ke Indonesia bersama pemerintah kolonial Inggris yang saat itu sedang membangun sebuah benteng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: