Menangani Masalah Ponpes Al Zaitun dengan Arif, BNPT Berkunjung ke Kantor MUI

Menangani Masalah Ponpes Al Zaitun dengan Arif, BNPT ke Kantor MUI 

OKES-NEWS- Masalah Al-Zaytun terus memanas. Usai memanggil pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Polisi akan memanggil kembali pihak Al-zaytun.

Pekan depan giliran pengurus ponpes yang berada di Gantar, Mekar Jaya, Indramayu tersebut.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat .

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas persoalan di Pondok Pesantren Al Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang.

Ketua MUI Bidang Hukum dan HAM, Prof Noor Ahmad, menyampaikan bahwa informasi yang diberikan oleh BNPT menjadi bagian penting dalam memberikan pandangan tentang Pondok Pesantren Al Zaytun sekaligus penerbitan fatwa tentang lembaga tersebut. 

BACA JUGA:Menkopolhukam Mahfud MD dan Wapres H Ma'ruf Amin Bahas Ponpes Al-Zaytun Ini Arahnya

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, BNPT dan MUI juga bersepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam memerangi terorisme dan radikalisme serta menciptakan pemahaman tentang Islam rahmatan lil alamin (Islam yang penuh rahmat bagi semesta alam).

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Ibnu Suhaendra, menyatakan bahwa kunjungannya bersama tim ke kantor MUI untuk berdiskusi tentang penanganan di Pondok Pesantren Al Zaytun. 

Dalam diskusi tersebut, kedua pihak saling berbagi informasi yang mereka miliki dari lapangan dan sumber lainnya. 

Hasil dari diskusi ini akan disampaikan kepada pimpinan BNPT untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang bijaksana terkait masalah di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Ibnu Suhaendra juga menyebut bahwa kerjasama antara BNPT dan MUI sudah berjalan lama, dan BNPT sering berbagi temuan-temuan tentang modus operasi terorisme dan radikalisme baru kepada MUI. 

Terlebih lagi, setelah MUI membentuk Badan Pencegahan Ekstremisme dan Terorisme (BPET), kerjasama antara kedua lembaga ini semakin kuat.

BACA JUGA:Kedepankan Akhlak, Ponpes Rabiatul Adawiyah Resmi Beroperasi

Sumber: