Dibangun Ruas Tol Baru Sepanjang 30,57 KM, Urai Kemacetan Provinsi Sumbar - Sumut

Dibangun Ruas Tol Baru Sepanjang 30,57 KM, Urai Kemacetan Provinsi Sumbar - Sumut

Pintu Tol Pekanbaru Sumut. Hutama karya akan bangun ruas tol terbaru, yaitu ruas Rengat-Pekanbaru dengan seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 km, dijadwalkan untuk penandatanganan kontrak pada akhir bulan ini --

Dibangun Ruas Tol Baru, Urai Kemacetan Provinsi Sumbar - Sumut 

OKES.NEWS- PEKANBARU-PT Hutama Karya  kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional,dengan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.

Ruas tol terbaru tahap II, yaitu ruas Rengat-Pekanbaru dengan seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 km.

Dijadwalkan untuk penandatanganan kontraknya pada akhir bulan ini atau awal bulan September 2023 ini.

M Koentjoro Direktur Operasi III Hutama Karya, menyatakan bahwa pembangunan ruas tol baru ini akan terhubung dengan 3 ruas lainnya.

BACA JUGA:Hutama Karya Upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Tengah Jalan Tol, Sedangkan Palembang Airport di Ruang Tunggu

Yaitu ruas tol Rengat- Pekanbaru, Ruas Pekanbaru-Bangkinang, dan backbone Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai.

Konektivitas infrastruktur ini penting,  diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.

"Serta menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera," ungkap Koentjoro.

Salah satu manfaat signifikan dari ruas tol ini adalah mengurai kemacetan di Kota Pekanbaru dengan memfasilitasi kendaraan logistik dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju Sumatera Utara (sumut) untuk bergerak langsung dari toll-to-toll

BACA JUGA:Horas, Yuk ke Danau Toba Lewat Tol KUTEPAT, Semoga Cepat Beroperasi Ya Jalan Tol Trans Sumatera Ini

Ini juga akan memudahkan konektivitas ke tempat-tempat pariwisata seperti Candi Muara Takus.

Febry Calvin, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), menambahkan, Jalan tol ini bukan hanya mendukung distribusi logistik, tetapi juga meningkatkan mobilitas masyarakat. 

Saat ini, proses pengadaan lahan sedang berlangsung dengan kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, dan pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: