Bulutangkis Ganda Putri Indonesia sukses melaju ke partai final pada Kejuaraan Dunia 2023

Bulutangkis Ganda Putri Indonesia sukses melaju ke partai final pada Kejuaraan Dunia 2023

LOLOS: Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses melaju ke partai final pada Kejuaraan Dunia 2023--

DENMARK – Sejarah baru bulutangkis ganda putri Indonesia akan terukir. Itu setelah pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses melaju ke partai final pada Kejuaraan Dunia 2023.

Apriyani/Fadia melenggang ke partai puncak usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong pada partai semifinal.

Bermain di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Sabtu (26/08/2023), Apriyani/Fadia sukses menang dua gim langsung dengan skor 21-9, 22-20.

Atas kemenangan tersebut, ini merupakan mengulang sejarah. Mengapa tidak, ini merupakan kali pertama ganda putri Indonesia lolos ke partai final setelah 28 tahun lalu.

Terakhir kali Indonesia melaju ke final yakni lewat duet Finarsih/Lily pada tahun 1995.

Pada partai final, Minggu (27/8), Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Cina, sekaligus juara bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Dalam pertandingan semifinal, Apri/Fadia langsung memulai dengan baik, mengamankan tiga poin beruntun. Serangan kuat dari mereka terus menghasilkan poin, membuat mereka unggul 4-0 di awal permainan.

Apri/Fadia terus menunjukkan serangan yang efektif dan memimpin dengan lima angka, 7-2. Meskipun begitu, Kim/Kong berhasil memberikan tekanan balik.

Apri/Fadia berhasil mempertahankan ritme serangan mereka dengan baik, dan saat jeda interval, mereka unggul enam poin dengan skor 11-6.

Setelah interval, Apri/Fadia terus menjaga kendali permainan. Mereka bahkan berhasil menciptakan selisih 10 poin dengan skor 15-5.

Meskipun Kim/Kong mencoba merebut beberapa poin beruntun, Apri/Fadia tetap tenang dan mampu mengendalikan permainan. Skor berubah menjadi 16-8 setelah shuttlecock ditempatkan di antara Kim dan Kong.

Pukulan yang tidak bisa dikembalikan oleh Kong Hee Yong membuat skor menjadi 17-8 untuk Apri/Fadia. Servis yang diikuti dengan serangan agresif memberikan dua poin lagi bagi mereka, dengan skor 19-8.

Apri/Fadia kemudian mendapatkan game point setelah smes dari Fadia tidak bisa direspons dengan baik oleh Kim So Yeong, sehingga skor menjadi 20-8.

Setelah gagal mengamankan game point pertama, Apri/Fadia akhirnya berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-9 setelah lawan melakukan kesalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: