Kronologis Perampokan Indomaret di OKU, 1 dari 3 Pelaku Ditangkap Dua Pelaku Lainnya Masih Dalam Pengejaran

Kronologis Perampokan Indomaret di OKU, 1 dari 3 Pelaku Ditangkap Dua Pelaku Lainnya Masih Dalam Pengejaran

Pelaku Perampokan Kasus perampokan Indomaret di Desa Lubuk Rukam, OKU-foto ist-

Kronologis Perampokan Indomaret di Desa Lubuk Rukam OKU, 1 dari 3 Pelaku Ditangkap

BATURAJA- OKES.NEWS- Kasus perampokan Indomaret di Desa Lubuk Rukam, OKU, telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Satu dari tiga pelaku berhasil ditangkap, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Penangkapan 1 pelaku perampokan indomaret yakni bernama Dedek Pernando (19) warga di desa Lubuk Rukam kecamatan Peninjauan kabupaten Ogan Komering Ulu. Sumatera Selatan.

Kejadian tersebut terjadi di desa Lubuk Rukam kecamatan Peninjauan  Pada hari Selasa tanggal 19 September 2023 sekira jam 19.00 WIB.

Penangkapan seroang  pelaku perampokan Indomaret tersebut dibenarkan oleh kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Budi Santoso.

 "Benar, kasus perampokan tersebut berawal dari tersangka Dedek yang  sedang duduk di Stasiun bersama teman-temannya," jelasnya.  

Berawal dari tersangka WW (DPO) bersama tersangka AN (DPO) memanggil Dedek dengan memberi kode lambaian tangan. Tersangka WW berkata kepada Dedek, "Kita nodong (merampok) indomaret nanti malam, bawa pisau." Dedek menjawab, "Payo (ayo)."

BACA JUGA:Indikasi Ahli Fungsi Badan Intelijen Negara Mencuat, Usai Jokowi Akui Memiliki Data Internal dan Agenda Parpol

Kemudian, Sambung AKP Budi, Pelaku  Dedek pulang dan mengambil sebilah senjata tajam jenis parang. Takberselang lama, Dedek kembali menemui tersangka WW dan AN di lokasi yang sama saat memanggil Dedek. 

Tersangka WW berkata kepada AN, "Kita masuk semua ke Indomaret." Dan dijawab AN, "Aku nunggu di luar kian (saya menunggu di luar saja)."

Pada pukul jam 22.00 WIB, tersangka WW mengajak berpindah lokasi tempat duduk tepatnya disebelah Indomaret Desa Lubuk Rukam. Sekira jam 23.20 WIB, saat saksi Efran Arizki dan Rahmad Wahyudi akan menutup Pintu toko INDOMARET.

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri di Baturaja, Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Teror Penagih Utang Nasabah Pinjol AdaKami

Tersangka Dedek bersama tersangka WW langsung menghampiri dan menodongkan senjata tajam yang dibawanya sambil berkata, "Masuk masuk." Setelah tersangka Dedek, tersangka WW, saksi Efran Arizki, dan saksi Rahmad Wahyudi berada didalam Indomaret, kemudian tersangka WW berkata kepada Dedek, "Kamu tunggu di kasir, aku kebelakang (lokasi brankas)." 

Sedangkan, tersangka WW juga mengancam salah satu karyawan tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis kuduk minta untuk di tunjukan lokasi brankas. Sedangkan Dedek bersama karyawan Indomaret yang satunya menunggu dikasir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: