Usai Kuras MBanking Rp2,5 Miliar Pakai Modus File APK, Sebagian Dihabiskan Untuk Main Judi Slot

Salah satu modus baru yang marak belakangan ini adalah modus penipuan dengan mengirimkan aplikasi surat tilang elektronik (E-Tilang).-. Foto: edho/sumeks.co ---
Modus penipuan yang dilakukan tersangka tergolong baru dan cukup canggih. Pelaku memanfaatkan kecurigaan korban akan adanya surat tilang elektronik dari kepolisian.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan dengan modus ini, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Jangan pernah membuka dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
BACA JUGA:Hukum Menikah Beda Agama. Begini Penjelasannya!
Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, kecuali kepada pihak bank yang sah.
Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak Anda kenal, sebaiknya abaikan saja.
Kasus penipuan yang dilakukan tersangka ES ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menerima pesan dari orang yang tidak dikenal. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Modus penipuan dengan mengirimkan aplikasi surat tilang elektronik (E-Tilang) merupakan modus baru yang cukup berbahaya. Pelaku memanfaatkan rasa penasaran korban akan adanya surat tilang elektronik dari kepolisian untuk mengelabui korban.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan dengan modus ini, kita harus lebih berhati-hati dalam menerima pesan dari orang yang tidak dikenal. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menjadi korban penipuan dengan modus ini:
Jangan pernah membuka dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Jika Anda menerima pesan yang berisi tautan untuk mengunduh aplikasi, sebaiknya abaikan saja.
Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, kecuali kepada pihak bank yang sah. Kode OTP hanya boleh diberikan kepada pihak bank yang benar-benar Anda kenal.
Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak Anda kenal, sebaiknya abaikan saja. Jangan pernah menanggapi pesan tersebut, apalagi jika pesan tersebut berisi tautan atau permintaan untuk memberikan informasi pribadi.
Kasus ini dilaporkan korban 13 Juni 2023 lalu. Butuh dua bulan lebih untuk petugas Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel pimpinan AKBP Fitriyanti SE menyelidiki kasus ini dan meringkus tersangkanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: