Waspadai Kasus Virus Cacar Monyet Monkeypox Terus Bertambah, Begini Ciri dan Mengatasinya
ilustrasi--
Bahaya Cacar Monyet ! Kasus di DKI Jakarta Terus Bertambah, Begini Cara Ciri dan Mengatasinya
OKES.NEWS - Cacar monyet merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox virus. Virus ini diketahui telah ada sejak tahun 1970 yang pada saat itu terjadi wabah sporadis dengan kasus yang ditemukan di 10 negara Afrika.
Virus ini pertama kali ditemukan pada hewan monyet, karena itu penularan virus ini bisa terjadi dari kontak hewan ke manusia, atau manusia ke manusia lewat cairan tubuh, droplates, cairan reproduksi, juga barang-barang yang terkontaminasi dari orang yang terinfeksi cacar monyet. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular dari ibu hamil ke janin dalam kandungan.
Virus cacar monyet umumnya menyerupai cacar air dengan ciri tumbuh ruam bintik-bintik merah yang berisi air di permukaan kulit, nyeri otot, lemas. Namun yang jadi pembeda adalah cacar monyet disertai dengan pembesaran getah bening di leher, lipat paha atau di ketiak.
BACA JUGA:Ustadz Riyadh Bajrey Sebut Hamas di Palestina Buatan Israel Dipelihara Qatar Dinilai Tanpa Data
Gejala selanjutnya seperti yang diungkap oleh Muhammad Syahril, Juru bicara Kemenkes mengungkapkan gejala yang khas pada penderita cacar monyet, yaitu demam tinggi di atas 38C disertai dengan sakit kepala yang berat.
Sebagian besar kasus cacar monyet termasuk kategori yang ringan, namun dapat pula menyebabkan kematian, seperti yang telah terjadi di Afrika Barat.
Cacar monyet dinyatakan darurat kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia oleh WHO, pasalnya telah tersebar lebih dari 26 ribu kasus di 87 negara termasuk di Singapura dan juga Thailand.
Di Indonesia sendiri, kasus ini pertama kali ditemukan di DKI Jakarta pada tahun 2022 dengan riwayat pasien dari perjalanan luar negeri.
Pada 18 Oktober 2023 lalu, Kemenkes menurunkan surat edaran perihal peningkatan kewaspadaan Mpox (Monkeypox). Pasalnya per tanggal tersebut ditemukan satu kasus baru mpox tanpa adanya riwayat perjalanan luar negeri.
Berdasarkan keterangan Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengungkapkan “Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, hingga kini kita didapatkan 7 kasus terkonfirmasi Monkeypox di Indonesia di tahun ini. Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta.” Senin, (23/10/23)
BACA JUGA:Pelajar MTS di OKU Bantu Ungkap Kasus Perampokan Diganjar Penghargaan, Ini Pesan Kapolres
Sementara itu, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salma menyatakan tujuh kasus yang ada, berasal dari transmisi lokal, dan ketujuh pasien tersebut saat ini sedang melakukan isolasi di rumah sakit yang ditentukan oleh Kemenkes.
Lalu, bagaimana cara kita melindungi diri dari cacar monyet atau Monkeypox ?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: