Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Ustadz Riyadh Bajrey Sebut Hamas di Palestina Buatan Israel Dipelihara Qatar Dinilai Tanpa Data

Ustadz Riyadh Bajrey Sebut Hamas di Palestina Buatan Israel Dipelihara Qatar Dinilai Tanpa Data

Riyadh Bajrey-tangkapan layar-

Ustadz Riyadh Bajrey Sebut Hamas di Palestina Buatan Israel Dipelihara Qatar Menuai 

OKES.NEWS - Qatar dikenal memang memelihara hubungan terbuka dengan Taliban, Hamas, Iran, dan kelompok ekstremis lainnya, yang sering menuai kritik internasional terhadap negara tersebut.

Melansir counterextremism yang menuliskan.Pada 20 November 2022 dan 18 Desember 2022, Qatar menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Piala Dunia Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). 

BACA JUGA:Pernyataan Ustadz Riyadh Bajrey tentang Hamas dan Ismail Haniyah Dibantah Aktivis Gaza

Pada tanggal 9 November 2022, surat kabar satir Prancis Le Canard Enchaîné menerbitkan kartun yang menampilkan tim sepak bola Qatar membawa senjata dan mengenakan ikat pinggang peledak serta balaclava.

Di indonesia, Ustadz Riyadh Bajrey sebut Hamas merupakan buatan Israel dan dipeliahara oleh Qatar. Pernyataan ini pun menuai kontroversi usai pernyataannya tersebar di channel akun youtube yang bahas terkait ustadz Riyadh Bajrey.

Melansir postingan @Abu Rafan menayangkan ceramah ustadz Riyadh Bajrey  yang sedang menjawab pertanyaan dari jemaah dalam pengajian dan ceramah yang tak disebutkan lokasinya itu mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.

Ustadz Riyadh Bajrey dengan terang-terang menyebutkan bahwa Hamas adalah kelompok yang jauh dari hidayah. "karna hamas sebelumnya baru, kelompok-kelompok ii yang jauh dari hidayah. Kelo,pok yang menjual nama islam, menjual daerah pelestina untuk mencari darah rakyat Palestina untuk mencari keuntungan sendiri," ujar Ustadz Riyadh Bajrey.

BACA JUGA:Ini Klarifikasi Pernyataan Kontroversial Ustadz Riyadh Bajrey Terkait Konflik Hamas-Israel

Ia juga menyinggung soal pemimpin Hamas Haniya dikenal sebagai pemimpin Hamas yang lebih moderat dan dekat dengan pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmad Yassin, yang dibunuh Israel. Ismail Haniyeh.

"Ente tau dia menyerukan jihad di Palestina dan rakyatnya mati dibantai dia (Ismail Haniyeh) berada dimana, di hotel bintang lima di Qatar, kurang ajar nggak," sambung Riyadh Bajrey.

Selain itu, Riyadh Bajrey juga menyatakan bahwa para kelompok hamas panen dengan dibantainya rakyat palestina. Setelah gencatan senjata kemarin, sambung Riyadh Bajrey, kesepakatan itu mereka sepakati bukan di tanah perang.

"tahu gencatan senjata kemarin yang mereka sepakati dengan Israel dimana?, ditanah perang? nggak di hotel bintang lima bro," cetus Riyadh Bajrey.

BACA JUGA:Polemik Pernyataan Ustadz Riyadh Bajrey yang Memfitnah Hamas, Turki dan Qatar Kembali Disorot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: