Panen Bawang Bisa Capai 11 Ton di Desa Tungku Jaya

Panen Bawang Bisa Capai 11 Ton di Desa Tungku Jaya

SUSUN: Heru sedang menyusun bawang merah hasil kebunnya yang kini bisa mencapai 11 ton perhektare. -Foto: Gus Munir/OKES-

SOSOH BUAY RAYAP - OKES.NEWS,  Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU kini menjadi salahsatu daerah sentra bawang merah.

Meski belum sebanyak di daerah Brebes dan Padang, produksi bawang merah di Desa Tungku Jaya sudah bisa menghasilkan sekitar 11 ton perhektare.

“Penghasilan kami saat ini satu musim dengan luas lahan 1 hektare dan bibit satu ton, bisa menghasilkan sekitar 11 ton. Kami panen satu tahun tiga kali,” kata salahsatu petani bawang merah Desa Tungku Jaya, Heru.

Heru menambahkan, lahan untuk penanaman bawang merah di Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap ada 30 hektare.

BACA JUGA:Kapan Paylater Akulaku Aktif Kembali, Ini Penjelasan OJK

“Ada yang satu hamparan luasnya 15 hektare. Lainnya, macam-macam, ada yang satu hektar satu hamparan. Jika ditotal ada 30 hektare,” sambungnya.

Heru menjelaskan, saat ini hasil produksi mereka sudah dijual ke pelbagai daerah. Baik di daerah OKU sendiri dan lainnya. Seperti, Martapura OKU Timur, Palembang dan Lampung.

Untuk harga sendiri, tambah Heru saat ini sedang jatuh. Harga di petani kisaran Rp12 ribu hingga Rp13 ribu. Jika normalnya, perkilo antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.

“Biasanya pedagang datang langsung ke lahan kami untuk membeli hasil produksi kami. Tapi, ada juga yang di jual sendiri ke luar,” sambung Heru.

Heru menjelaskan, pihaknya mulai melakukan budidaya bawang merah sejak 2016 lalu. Namun, butuh waktu untuk bisa menghasilkan bawang merah yang maksimal seperti saat ini.

“Kami terus belajar cara budidaya bawang merah ini. Bahkan, kami belajar hingga ke Jawa dan Padang. Mereka yang gagal, kemungkinan kurangnya pengetahuan,” ucapnya.

Untuk di OKU sendiri, ungkapnya sangat prospek untuk budidaya bawang merah. Karena tempatnya berbukit-bukit. “Sehingga, air cepat hilang. Bawang ini maunya ada air, tapi tak mau banyak,” jelasnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, DR Drs H A Fatoni MSi, di dampingi Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat penanaman perdana bawang merah di Desa Tungku Jaya, Jumat (4/11/2023) mengatakan produksi bawang merah di Tungku Jaya setiap tahun terus produksi.

BACA JUGA:Puluhan Alat Peraga Kampanye Ditertibkan di OKU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: