OKU Jamin Pengawasanan Perkembangan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan jelang Pemilu 2024

OKU Jamin Pengawasanan Perkembangan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan jelang Pemilu 2024

RAKOR: Kajari OKU, Choirun Parapat memimpin Rakor Pakem di Coto Chavi, Kamis (29/11/2023). (Foto: Kejari OKU)--

OKU Jamin Pengawasanan Perkembangan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan jelang Pemilu 2024

BATURAJA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat (Pakem) di Coto Chavi, Kamis (29/11/2023). 

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri OKU, serta sejumlah tokoh dari berbagai instansi terkait.

Tujuan rapat ini adalah untuk mencegah adanya penyimpangan aliran kepercayaan agama di Kabupaten OKU. 

Kajari OKU, Choirun Parapat, mengatakan bahwa rapat ini penting untuk dilakukan guna memantau perkembangan aliran kepercayaan dan keagamaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.

"Terutama terkait dengan penyalahgunaan dan penodaan agama," kata Choirun.

Choirun mengatakan bahwa untuk di Kabupaten OKU sendiri, belum ditemukan adanya aliran kepercayaan atau keagamaan yang meresahkan. Namun, sebagian besar peserta rapat sepakat untuk tetap waspada.

"Di OKU tidak ditemukan hal seperti itu bisa dikatakan zero, namun kita sepakat untuk tetap waspada," kata Choirun.

Kajari juga mengatakan bahwa harus diantisipasi perkembangan aliran kepercayaan yang berkembang yang tidak berstruktur. Misalnya yang berkembang melalui media sosial.

"Ini juga harus kita antisipasi menghindari terjadinya konflik di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024," kata Kajari.

Sementara itu, Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi menyambut baik adanya kegiatan rapat Pakem tersebut.

Rapat tersebut akan dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan keagamaan maupun aliran kepercayaan.

"Melalui kolaborasi yang berkelanjutan, kami berharap dapat menjamin terselenggaranya Pemilu 2024 dengan lancar, aman, nyaman, dan saling menghargai perbedaan pendapat di Kabupaten OKU," ungkap Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi dalam sambutannya.

Rapat koordinasi Pakem ini merupakan upaya penting untuk menjaga kerukunan dan stabilitas keamanan di Kabupaten OKU. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: