Innalillahi, Tsunami Terjang Jepang diawali oleh Gempa Besar Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Innalillahi, Tsunami Terjang Jepang diawali oleh Gempa Besar Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Waspada, Gelombang tsunami menerjang pesisir utara dan pusat Jepang, menyusul gempa berkekuatan 7,6 magnitudo yang mengguncang wilayah tengah negara Asia Timur itu.--

Innalillahi, Gempa Besar Berkekuatan 7,6 Magnitudo Guncang Jepang Diikuti Gelombang Tsunami

OKES.NEWS- Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun. Usai  melanda sebagian wilayah Indonesia, gempa hebat berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang wilayah tengah Jepang.

Gempa dahsyat ini diikuti oleh gelombang tsunami yang menerjang pesisir utara dan pusat negara Asia Timur tersebut.

Peringatan resmi mengindikasikan bahwa gelombang tsunami di beberapa tempat dapat mencapai ketinggian 5 meter.

Namun hingga saat ini, gelombang setinggi 1,2 meter telah menerjang pelabuhan Wajima di prefektur Ishikawa pada Senin 01 Januari 2024.

Gelombang menerjang derah tersebut terjadi pukul  sekitar pukul 16.21 waktu setempat. Demikain dilansir kantor berita NHK, dan akun media sosial lain.

Kota Toyama di Prefektur Toyama juga melaporkan adanya gelombang tsunami setinggi 0,8 meter. 

Pemerintah Jepang sebelumnya telah mengeluarkan instruksi kepada penduduk di wilayah pesisir Noto di prefektur Ishikawa untuk segera melakukan evakuasi ke dataran tinggi.

Sementara belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa secara keseluruhan.  

BACA JUGA:Dinding Terowongan Kembar Cisumdawu Retak Akibat Gempa Jalan Tol Tak Ditutup? Alasannya

BACA JUGA:Inilah Analisa Badan Geologi terhadap Gempa Berkekuatan M 4,8 yang Mengguncang Sumedang, Layak Anda Ketahui

Sekurangnya terdapat laporan tentang enam kasus orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan, seperti yang diungkapkan oleh Pejabat di Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers pada Senin 01 Januari 2024

Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengkoordinasikan dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengikuti perkembangan gempa Jepang yang diikuti tsunami ini. 

KBRI Tokyo mencatat adanya warga negara Indonesia yang tinggal di prefektur Ishikawa (1.315 warga), Prefektur Toyama (1.344 warga), dan Niigata (1.132 warga), menurut Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: