Meresahkan, Gerombolan Gajah Liar Masuk Tulung Selapan Ogan Komering Ilir, Halo BKSDA Sumsel?

Meresahkan, Gerombolan Gajah Liar Masuk Tulung Selapan Ogan Komering Ilir,  Halo BKSDA Sumsel?

BKSDA Sumsel melakukan perawatan rutin terhadap gajah binaan yang ada di pusat konservasi Gajah (PKG), di Padang Sugihan.--

Meresahkan, Gerombolan Gajah Masuk Tulung Selapan Ogan Komering Ilir (OKI), Halo BKSDA Sumsel?

okes.news- Desa Simpang Tiga Sakti, Tulung Selapan, Kabupaten OKI, saat ini dilanda keresahan karena kedatangan gerombolan gajah liar.

Para pasukan gajah ini telah memasuki perkampungan mereka selama lebih dari satu bulan. 

Kalau dihitung keberadaan 37 ekor gajah.

Hewan ini tidak hanya menjadi ancaman bagi warga, tetapi juga telah menyebabkan kerusakan pada jembatan kayu yang dimiliki oleh penduduk setempat.

Camat Tulung Selapan, M Saleh, telah mengonfirmasi bahwa gajah-gajah tersebut memasuki perkampungan warga Desa Simpang Tiga Sakti. 

Menurutnya, gajah-gajah ini berasal dari daerah Air Sugihan yang berdekatan.

Meskipun gajah-gajah ini tampaknya memasuki wilayah Tulung Selapan setiap tahun, waktu kedatangan mereka tidak dapat diprediksi.

BACA JUGA:Gajah Liar Resahkan Warga, Anggota DPRD Sumsel Ini Minta Turunkan Tim

BACA JUGA:Gading Gajah Purba Sakral Berumur 800 Tahun di Sragen, Penemu Cuma Diberi Imbalan Rp 1 Juta

Pihak berwenang telah meminta bantuan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel  untuk mengatasi situasi ini.

Tim dari BKSDA juga telah turun ke lapangan untuk menghalau gajah-gajah tersebut agar kembali ke habitat alaminya.

Selama mencari makanan, gajah-gajah ini juga telah merusak tanaman pisang milik warga setempat.

Untuk menghindari konfrontasi yang berpotensi berbahaya, pihak berwenang berencana melakukan sosialisasi kepada warga pada Jumat, 5 Januari 2024, agar tidak mengganggu gajah-gajah tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: