Sampah di Kawasan Pasar RS Sriwijaya Tak Lagi Berserakan, Ini yang Dilakukan !

Sampah di Kawasan Pasar RS Sriwijaya Tak Lagi Berserakan, Ini yang Dilakukan !

Sampah yang dibuang oleh masyarakat di bak sampah di kawasan Pasar RS Sriwijaya, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, terlihat tersusun tidak berserakan.-Dedi/OKES-

BATURAJA, OKES.NEWS - Tumpukan sampah terlihat di bak sampah di kawasan Pasar RS Sriwijaya, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Minggu, 7 Januari 2024.

Namun, meski menumpuk, sampah terlihat tersusun rapi. Tidak seperti sebelum-sebelumnya yang berserakan keluar kotak sampah yang menimbulkan lingkungan kotor dan kumuh.

"Di setiap tempat sampah ada yang bertugas menyusun dan merapikan sampah agar tidak berserakan,” kata salahsatu petugas penyusun sampah yang tak mau disebutkan namanya, Minggu, 7 Januari 2024. 

Sehingga, lanjutnya sampah meskipun menumpuk masih tersusun rapi tidak berserakan. “Ini dilakukan juga agar memudahkan petugas untuk mengangkut sampah di lokasi tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kadisdik OKU Bakal Sanksi Guru Molor Masuk Kerja

Petugas yang membersihkan dan merapikan sampah, jelasnya biasanya dari warga sekitar lokasi kotak sampah. 

“Agar lebih mudah mengontrol sampah di setiap harinya. Sehingga, tak ada lagi sampah yang berserakan,” urainya.

Dia menjelaskan, saat ini tumpukan sampah terus bertambah. Hal itu disebabkan, setiap tahun jumlah penduduk di kawasan tersebut bertambah.

“Sementara untuk di wilayah Kelurahan Sekarjaya hanya terdapat 2 bak sampah. Untuk menghindari penumpukkan sampah petugas akan melakukan pengangkutan secara rutin,” tegasnya.

BACA JUGA:Jalinsum di OKU Belum Maksimal, Imbau Pengendara Hati-Hati Saat Melintas

Menurutnya, petugas akan mengambil sampah setiap pagi dan sore hari. Sebab, jika mengambil sampah diang hari akan menyulitkan petugas mengangkut sampah.

“Karena kalau siang akan susah parkir. Makanya, diambil saat pasar sudah tidak ramai lagi. Biasanya pagi dan sore hari,” pungkasnya.

Salahsatu warga, Edi mengaku senang jika ada petugas yang menyusun sampah. Sehingga, lingkungan tetap terlihat rapi. “Kami berterimakasih. Sebab, sampah tidak berserakan lagi,” pungkas Edi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: