Jaga Asa Bertahan di Liga 2, Sriwijaya FC Berambisi Jaga Tren Kemenangan Lawan Sada Sumut

Jaga Asa Bertahan di Liga 2, Sriwijaya FC Berambisi Jaga Tren Kemenangan Lawan Sada Sumut

Pemain Sriwijaya FC melakukan latihan sebagai persiapan hadapi Sada Sumut FC pada laga playoff degradasi Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.-MO SFC-

PALEMBANG, OKES.NEWS - Sriwijaya FC terus berjuang menjaga asa untuk tetap bertahan di Liga 2.

Termasuk saat melawan Sada Sumut FC pada laga lanjutan Grup A playoff degradasi Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa, 16 Januari 2024.

Hadapi Sada Sumut, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- berambisi untuk bisa menjaga tren kemenangan yang telah diraihnya setelah unggul 3-0 dari Perserang.

“Kami ingin kembali meraih kemenangan saat melawan Sada Sumut nanti. Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin,” kata Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, saat konferensi pers pada Senin, 15 Januari 2024.

Hendri optimistis, anak asuhnya bisa mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Terlebih, motivasi mereka saat ini sedang berlipat ganda setelah menang 3-0 atas Perserang.

“Tentu, kemenangan lawan Perserang motivasi anak-anak meningkat. Ini situasi yang bagus sebelum melawan Sada Sumut,” imbuh Hendri.

Hendri semakin yakin bisa meraih kemenangan setelah melihat perkembangan permainan anak asuhnya yang terus mengalami kenaikan. Terutama Chencho Gyelthsen.

Terbukti, legiun asing asal Bhutan itu yang sebelumnya tampil memble lawan PSKC Cimahi, akhirnya cetak gol di laga kedua lawan Perserang Serang.

Hadapi sada Sumut, Sriwijaya FC juga dalam kondisi full team. Legiun asing lagi asal Ukraina, Yevhen “Baha” Bokhasviili, sudah bisa dimainkan pasca-absen 3 laga hukuman kartu merah langsung.

“Tapi, belum bisa dipastikan apakah Baha akan dimainkan sejak awal berduet dengan Chencho Gyelthsen.Karena butuh adaptasi dulu,” sambung Hendri.

Meski optimistis bisa meraih kemenangan terhadap Sada Sumut FC, Sriwijaya FC tak mau jemawa terhadap tim lain.

Hendri mengintruksikan anak asuhnya untuk tidak meremehkan Sada Sumut meski pada pertandingan sebelumnya, Sriwijaya FC menang. Serta dua pertemuan terakhir, Sada Sumut juga alami kekalahan.

“Bisa jadi, ini titik balik kebangkitan Sada Sumut untuk meraih kemenangan. Jadi, kami tidak boleh meremehkan mereka. Pemain harus tetap fokus, bekerja keras untuk bisa menang,” tegasnya.

Ingat, pelatih Sada Sumut FC adalah Muhammad Yusuf Prasetyo alias Yoyok, mantan pelatih Sriwijaya FC yang kena pecat dan digantikan Hendri Susilo.

Praktis, Yoyok tentu tahu seperti apa permainan Sriwijaya FC. Sebab, skuadra Sriwijaya FC saat ini adalah hasil polesannya.

“Kita adu strategi di lapangan,” pungkasnya. Begitu juga diungkapkan Rifaldi. “Semoga bisa cetak gol lagi dan menang,”ucap Rifaldi.

Sementara, Sada Sumut FC bertekad bangkit pascamenelan 2 kekalahan beruntun. Yoyok menyebut, 2 kekalahan itu karena individual mistake dan defending  sangat bermasalah. “Kami benahi sebelum lawan Sriwijaya FC,”ujar Yoyok.

Pelatih asal Tangerang tersebut yakin, pada laga ketiga ini akan mendapat poin. “Tak ada yang tidak mungkin, makanya kami harus bekerja lebih keras,” tegas Yoyok.

Pada laga ini, diprediksi Yoyok juga akan memainkan 3 striker sekaligus, yakni Alexander Rakic (Serbia), Maulana Khalidi, dan Faisal Ramadhoni. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: