Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Banjir Kembali Melanda OKU, Puluhan Pemukiman Warga Tergenang Air, Begini Tanggapan BPBD

Banjir Kembali Melanda OKU, Puluhan Pemukiman Warga Tergenang Air, Begini Tanggapan BPBD

, kondisi banjir seperti ini terjadi pada saat turun hujan dengan intensitas tinggi disertai air Sungai Ogan yang meluap-foto ist-

Banjir Kembali Melanda OKU, Puluhan Pemukiman Warga Tergenang Air

BATURAJA-OKES.NEWS, Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten OKU sejak pagi hingga siang hari pada tanggal 16 Februari 2024 menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir. Banjir ini menggenangi beberapa ruas jalan utama.

Banjir di Jalan Lintas Sumatera cukup parah sehingga pengendara motor terpaksa menggunakan jasa mobil pickup untuk mengangkut sepeda motor mereka agar bisa melewati genangan air. Jumat (16/2/2024). 

Sejak guyuran hujan melanda  di wilayah OKU sejak pagi hari, beberapa ruas jalan yang tergenang banjir, bahkan pemukiman warga di Perumahan Bungur Raya Residen di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur yang terendam banjir dengan arus deras.

Alpian (40) warga di sekitar Perumahan Bungur mengatakan, kondisi banjir seperti ini terjadi pada saat turun hujan dengan intensitas tinggi disertai air Sungai Ogan yang meluap.

BACA JUGA:Berikut Harga dan Spesifikasi Mobil Listrik BYD, akan Memasuki Pasar Indonesia dengan 3 Varian Terbaru!

“Sejak lama ini terjadi, Banjir ini juga sudah ke sekian kalinya, itu diduga dari meluapnya air sungai ogan dan saluran air di wilayah ini cukup kecil dan tidak mampu menampung air sehingga meluap,” ujarnya.

Dia berharap, pemerintah dapat melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa di perumahan tersebut tidak terus terulang.

“Misal, membuat drainase yang lebih besar atau membuat sejenis waduk untuk jadi tempat resapan air di sekitar perumahan itu,” ungkapnya.

Pengendara kendaraan roda saat melintas di pemukiman perumahan bungur merasa kesulitan melintasi.

BACA JUGA:Penadah Pencurian Handphone Bebas Setelah Kasusnya Dihentikan Melalui Restorative Justice

"Iya kita tidk berani melintasi dan memlih untuk menunggu air surut, karna di lokasi jalannya juga terdapat banyak yang berlobang," ungkap Nopri warga sekitar.

Sementara itu, Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi telah mengeluarkan imbauan. Dia mengimbau terkait ancaman bencana alam banjir dan longsor saat musim penghujan usai masa peringatan dini serta analisa data iklim bahwa dengan berahirnya elnino pada bulan februari tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: