Harga Beras di OKU Tembus Rp 16 Ribu

Harga Beras di OKU Tembus Rp 16 Ribu

Harga beras di Kabupaten OKU mengalami kenaikan signifikan dan saat ini telah mencapai Rp16 ribu per kilogram.--

BATURAJA -OKES.NEWS, Harga beras di Kabupaten OKU mengalami kenaikan signifikan dan saat ini telah mencapai Rp16 ribu per kilogram.

Kenaikan harga beras ini telah membuat banyak warga merasa terbebani, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Tuti seorang pedagang di Pasar Baru, Baturaja, OKU, mengaku  kenaikan harga tersebut disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.

Harga beras termurah dijual Rp16.000 per kg dan Rp17.000 per kg untuk jenis beras spesial Pandan Wangi. Sementara untuk beras jenis premium, dipatok Rp18.000 per kg.

Tuti menyebutkan kenaikan ini tak ada kaitannya atau sebab dari masalah ketersediaan stok. Namun, sudah naik dari distributor.  "Nah kalau masalah kenaikan ini belum tahu faktornya apa ," ujarnya.

BACA JUGA:836 Rumah di OKU Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 3,94 miliar

BACA JUGA:Perhitungan Real Count KPU: DPR Masih Potensi Berubah, DPD Dipastikan Rampung Wilayah Sumsel

Selain itu, warga yang membeli beras di salahsatu supermarket di Baturaja saat ditanyakan harga membenarkan jika harga beras saat ini sudah mencapai Rp16 ribu. 

"Sekampilnya isi 5 perkilogram di supermarket di banderol Rp 80 ribu, sudah sepekan ini," kata Sinta.

Sementara Kabulog OKU, belum bisa dihubungi untuk konfirmasi terkait kenaikan harga beras di Kabupaten OKU.

Dilansir dari Disway.id, Sejumlah minimarket di Kota Depok alami kehabisan stok beras premium. Kelangkaan beras premium ini diketahui terjadi sudah lebih dari sepekan lalu. 

Para pegawai minimarket pun tak mengetahui kapan stok beras premium akan kembali tersedia.

Namun, pantauan Disway.id di supermarket Mal Ciplaz Jalan Margonda Kota Depok, nampak terlihat stok beras dari bulog pada Sabtu 14 Februari 2024. 

Adapun jenisnya ialah beras subsidi SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ukuran 5kg. Beras ini dijual seharga Rp54.500, serta maksimal pembelian dibatasi 2 kantong per customer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: