Eit, Dua Perguruan Pencak Silat Bentrok? Begini yang Dilakukan Kedua Polres OKU Timur dan OKI
Ilustrasi gerakan sebuah pencak silat--
BACA JUGA:Siaga Silat
Aparat keamanan akan terus berupaya mencegah eskalasi konflik dan siap bertindak tegas terhadap siapa pun yang berusaha mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kabag Ops Kompol Tamimi SH MM, menyampaikan bahwa razia ini dilakukan dalam rangka menjaga Harkamtibmas (Keamanan, Ketertiban, dan Keselamatan Masyarakat) di wilayah OKU Timur dan OKI, khususnya menjelang pelaksanaan kegiatan Ops Ketupat Musi 2024.
Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi konflik atau permasalahan yang mungkin timbul.
Selama kegiatan razia, personil yang bertugas diinstruksikan untuk melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, memperhatikan keselamatan diri sendiri, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar agar tidak menimbulkan keresahan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama bulan Ramadan 1445 H, mengantisipasi tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik atau permasalahan.
Termasuk memeriksa kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi, serta mengantisipasi adanya pelaku tindak pidana, narkoba, sajam (senjata tajam), 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), dan ranmor (kendaraan bermotor) hasil tindak pidana pencurian.
Hasil dari kegiatan razia ini mencakup 57 teguran, 10 tilang, dengan rincian 6 STNK dan 3 SIM, serta 1 mobil pribadi. Kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.
Pelaksanaan razia gabungan ini didasari oleh Surat Perintah Nomor: Sprin/253/III/HUK 6.6/2024, yang merupakan bentuk komitmen kedua Polres dalam menjaga Kamtibmas di wilayah OKU Timur dan OKI (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: