GEGER! Ibu dan Anak Dibunuh OTK, Putra Sulung Selamat Karna Bersembunyi

GEGER! Ibu dan Anak  Dibunuh OTK, Putra Sulung Selamat Karna Bersembunyi

Tragedi pembunuhan yang melibatkan seorang ibu dan putrinya di Kota Palembang pada hari kelima Lebaran mengguncang masyarakat setempat. Korban, Wasilah (35) dan putrinya, Farah Atika Aliyah (15), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Jl Karya-foto ist-

PALEMBANG - OKES.NEWS,   Tragedi pembunuhan yang melibatkan seorang ibu dan putrinya di Kota Palembang pada hari kelima Lebaran mengguncang masyarakat setempat. Korban, Wasilah (35) dan putrinya, Farah Atika Aliyah (15), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Jl Karya Baru RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1.

Pelaku pembunuhan diketahui oleh Galuh (9), anak bungsu korban, yang berhasil selamat karena bersembunyi di kolong meja saat kejadian terjadi.

Keterangan yang diberikan Galuh kepada polisi menggambarkan adegan mengerikan di mana dia menyaksikan pelaku melakukan penganiayaan terhadap ibunya tanpa bisa berbuat apa-apa. Galuh kemudian berhasil membuka pintu rumah setelah ayahnya, Anung, tiba di rumah setelah menerima telepon dari putri sulungnya, Farah, yang meminta tolong.

Sementara itu, penyelidikan dari pihak kepolisian masih terus berlangsung untuk mencari motif di balik pembunuhan tersebut. Meskipun awalnya diduga sebagai aksi perampokan, tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban. Polisi juga menemukan bahwa kedua korban diserang dengan brutal menggunakan benda tumpul dan tajam, menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat.

BACA JUGA:Pria Bertato di OKU Rusak Toko dan Ancam Pemilik Gunakan Sajam, Begini Nasibnya sekarang

"Dia (pelaku) mengambil barang dari depan garasi mobil, terus keluar dari pintu depan. Saya kemudian mengunci pintu, menunggu ayah pulang," katanya.

Anung sendiri pulang ke rumah setelah mendapat telepon dari putri sulungnya, Farah, yang berteriak minta tolong. Saat tahu ayahnya pulang, barulah Galuh membukakan pintu.

Jajaran Polrestabes Palembang masih mendalami kasus ini. Untuk motif dari pelaku pembunuhan sadis ini belum bisa dipastikan. "Pada awalnya kita mengira ini aksi perampokan. Tapi setelah kita periksa, di dalam rumah tidak ada barang berharga yang hilang,” beber Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH.

Dalam aksinya, pelaku memukulkan dan menusukkan benda tumpul ke tubuh kedua korban hingga keduanya meregang nyawa. Bahkan, pada kepala almarhumah Wasilah terdapat benda tajam jenis blencong yang masih menancap 

Hal itu diketahui saat polisi memeriksa kondisi kedua korban. “Saat ini suami dan putranya yang luput dari aksi pembunuhan kita bawa ke Polsek IB 1 guna dimintai keterangan," jelas Harryo.

BACA JUGA:Resmi Rilis Redmi Pad Pro, Spesifikasi Mantap Bawa Snapdragon 7s Gen 2! Masuk Indonesia?

Aksi pembunuhan itu tidak diketahui para tetangga korban. Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Sutoro (53) mengatakan, dia baru tahu adanya kejadian  itu setelah Anung, suami almarhumah Wasilah datang menemuinya di rumah,"Sekitar jam 10 pagi saya didatangi Anung yang dengan tergopoh-gopoh. Dia menyuruh saya datang ke rumahnya," ungkap Sutoro. Begitu tiba di rumah Anung, dia melihat istri dan anak Anung sudah tak bernyawa. 

Almarhumah Wasilah ditemukan tertelungkup di dalam garasi.  Sedangkan Farah dalam kamar. Menurut Sutoro, keterangan Anung kepadanya, saat kejadian suami Wasilah itu tengah di bengkel untuk memperbaiki mobilnya.

“Lalu Anung ditelepon anaknya, Farah, yang meminta tolong,” imbuhnya. Seingat Sutoro, Anung dan keluarga sudah tinggal di rumah itu mulai tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: