7 Faktor Risiko Penyakit Alzheimer yang Perlu Ketahui untuk Mencegahnya

7 Faktor Risiko Penyakit Alzheimer yang Perlu Ketahui untuk Mencegahnya

Ilustrasi mengalami penyakit Alzheimer. (Foto:mommiesdaily)--

Di dalam otak, dua protein utama yang berperan dalam Alzheimer adalah plak amiloid (penumpukan protein beta-amiloid di antara sel-sel saraf) dan kusut neurofibrillary (penumpukan protein tau di dalam sel-sel saraf). 

Penyebab pasti penumpukan ini dan bagaimana mereka berkontribusi pada Alzheimer masih dalam penelitian.

Gejala awal Alzheimer meliputi kesulitan mengingat informasi baru, kebingungan tentang waktu atau tempat, serta masalah dalam menyelesaikan tugas sehari-hari dan menggunakan bahasa. 

Pada tahap awal, gejala mungkin dianggap sebagai bagian normal dari penuaan. 

Tahap menengah menunjukkan gejala yang lebih jelas dan memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari.

Sementara pada tahap lanjut, individu mungkin kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi, mengenali anggota keluarga, dan mengendalikan gerakan.

BACA JUGA:Dampak Kesehatan Tidur dengan Kipas Angin yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:Hindari 4 Jenis Ikan Ini untuk Mengontrol Asam Urat Anda

Diagnosis Alzheimer dilakukan melalui evaluasi medis yang mencakup pemeriksaan fisik dan neurologis, tes mental dan neuropsikologis, serta pencitraan otak seperti MRI atau CT scan. 

Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan Alzheimer, obat-obatan seperti donepezil, rivastigmine, dan memantine dapat membantu meredakan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. 

Terapi non-farmakologis, seperti terapi kognitif dan aktivitas fisik, juga penting dalam pengelolaan penyakit ini. 

Dukungan emosional untuk individu dan keluarga sangat penting dalam menghadapi dampak penyakit Alzheimer. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: