Hujan di Gurun Sahara Bikin yang Tadinya Kering Kini Menjadi Oase!

Hujan di Gurun Sahara Bikin yang Tadinya Kering Kini Menjadi Oase!

kejadian cuaca yang sangat langka terjadi di Maroko. (Foto theguardian)--

OKES.NEWS - Pada awal Oktober 2024, kejadian cuaca yang sangat langka terjadi di Maroko tenggara.

Hujan deras yang tiba-tiba mengguyur bagian Gurun Sahara, membawa air yang sangat dibutuhkan ke wilayah yang selama ini dilanda kekeringan.

Dalam dua hari saja, beberapa daerah menerima curah hujan yang melebihi rata-rata tahunan, memberikan harapan sekaligus tantangan baru bagi penduduk setempat.

Rekor Curah Hujan

Wilayah seperti Tagounite mencatat lebih dari 100 mm hujan dalam 24 jam, jumlah yang melebihi rata-rata tahunan di banyak daerah yang biasanya menerima kurang dari 250 mm per tahun.

Kejadian ini mengubah wajah Gurun Sahara, dengan danau-danau purba seperti Danau Iriqui yang telah kering selama 50 tahun kini kembali terisi air, menciptakan laguna biru yang menakjubkan di tengah hamparan pasir.

BACA JUGA:Tesla Perkenalkan Robot Humanoid Optimus!

BACA JUGA:Inovasi Terbaru! Palletrone, Kereta Belanja Terbang dari SeoulTech untuk Logistik dan E-Commerce

Dampak pada Masyarakat

Meskipun hujan ini mengisi kembali pasokan air tanah yang vital dan memberikan kelegaan setelah enam tahun kekeringan, banjir besar yang terjadi juga menimbulkan kerusakan signifikan.

Dilansir dari thedailyguardian di Maroko, setidaknya 18 orang meninggal dunia akibat banjir ini.

Selain itu, kerusakan pada hasil panen dan infrastruktur menyebabkan pemerintah Maroko harus segera menyediakan bantuan darurat bagi daerah-daerah yang terkena dampak.

Pandangan Meteorologis

Para ahli cuaca menggambarkan badai ini sebagai badai ekstratropis, yang menunjukkan kemungkinan perubahan pola iklim regional dengan peningkatan kelembapan atmosfer.

Hal ini berpotensi menyebabkan lebih seringnya kejadian cuaca ekstrem di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: