Mitos atau Fakta, Apakah Air Es Bisa Bikin Gemuk?

Mitos atau Fakta, Apakah Air Es Bisa Bikin Gemuk?

Ilustrasi minu air es. (Foto: Istimewa)--

OKES.NEWS - Kita sering mendengar bahwa minuman berbasis es dapat menyebabkan kenaikan berat badan. 

Pernyataan ini banyak beredar di masyarakat, namun apakah benar demikian? Air es adalah minuman yang populer, terutama saat cuaca panas.

Banyak orang menyukai segelas air es dingin untuk mengatasi rasa haus dan menyegarkan tubuh. Namun, ada anggapan bahwa mengonsumsi air es bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Apakah itu benar? Mari kita selidiki lebih lanjut dalam artikel ini.

Menurut Biotifor, ketika kita minum air es, tubuh harus mengeluarkan energi tambahan untuk menghangatkan air hingga mencapai suhu tubuh. 

Proses ini dikenal dengan istilah "thermic effect of food" atau efek termogenik dari makanan. 

BACA JUGA:SSB PSS Bakal Ikuti Piala Soeratin U-13 2024/2025

BACA JUGA:Indonesia Gagal Raih Gelar Juara di China Masters 2024

Namun, efek ini relatif kecil dan tidak berdampak signifikan terhadap berat badan seseorang.

Sebelum membahas lebih lanjut apakah air es bisa menyebabkan kenaikan berat badan, ada baiknya kita memahami apa itu air es. 

Air es adalah air yang sudah membeku, biasanya digunakan untuk membuat minuman dingin yang menyegarkan.

Minuman berbasis es bisa berupa minuman ringan, teh es, kopi es, atau minuman soda dengan tambahan es. 

Salah satu keyakinan yang sering muncul adalah bahwa mengonsumsi air es dapat menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan.

Teori di balik pernyataan ini adalah bahwa tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengolah air es yang dingin, sehingga meningkatkan metabolisme. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: