Boraks dalam Makanan? Yuk, Kenali Ciri-Cirinya Sebelum Terlambat!

BACA JUGA:Hati-Hati! 10 Tanda Tubuh Kamu Kebanyakan Gula

Gagal Ginjal Akut

Tanda keracunan boraks bisa terlihat dari berkurangnya volume urin atau bahkan tidak ada urin sama sekali. Ini menunjukkan bahwa ginjal mengalami kerusakan akibat boraks, yang mengganggu kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah.

Gangguan Kesuburan

Penelitian menunjukkan bahwa boraks bisa mengganggu kesuburan, baik pria maupun wanita. Pada pria, boraks bisa menurunkan jumlah sperma, sedangkan pada wanita, bisa mengganggu pelepasan sel telur dari ovarium. Meskipun penelitian ini masih terbatas pada hewan, tetap saja ini menjadi perhatian bagi kesehatan manusia.

Masalah Kehamilan

Ibu hamil yang mengonsumsi boraks berisiko tinggi mengalami cacat pada bayi, seperti kelainan tulang dan penurunan berat badan lahir. Dalam kasus yang parah, boraks bisa menyebabkan kematian janin. Walaupun perlu penelitian lebih lanjut, risiko ini cukup serius untuk diwaspadai.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Hadapi Bahrain di Jakarta!

BACA JUGA:Jeruk Purut Si Kecil yang Penuh Manfaat untuk Kesehatan!

Ciri-Ciri Makanan yang Mengandung Boraks

Untuk menghindari makanan yang mengandung boraks, ada beberapa ciri khas yang bisa kamu perhatikan:

Tekstur Kenyal atau Renyah Berlebihan: Makanan yang mengandung boraks biasanya terasa sangat kenyal atau renyah, tapi tidak mudah hancur.

Warna Terlalu Mencolok: Makanan yang diproses dengan boraks seringkali memiliki warna yang lebih cerah atau mencolok dibandingkan warna asli bahan makanan.

Aroma Tidak Normal: Makanan yang mengandung boraks sering kali memiliki aroma tajam dan menyengat, bahkan bisa membuat serangga menghindarinya.

Ketahanan Lama: Makanan yang mengandung boraks cenderung tidak cepat rusak meskipun disimpan dalam waktu lama di suhu ruang.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu lebih waspada terhadap makanan yang dikonsumsi!

Sumber: