Haaland Masih Jadi Mesin Gol, Tapi Apakah Dia Akan Bertahan di City?
Erling Haaland dikabarkan siap meninggalkan Manchester City pada bursa transfer musim panas 2025. (Foto: Istimewa)--
MANCHESTER - OKES.NEWS - Erling Haaland kabarnya siap untuk meninggalkan Manchester City di bursa transfer musim panas 2025. Pemain asal Norwegia ini dilaporkan merasa kurang puas dengan situasi di dalam tim, menurut beberapa berita yang beredar.
Musim yang sulit bagi Manchester City sepertinya terus berlanjut setelah mereka kalah 2-1 dari Aston Villa. Hasil ini bikin The Citizens terjebak di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 27 poin, tertinggal 12 poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen, meski mereka punya satu pertandingan lebih sedikit.
Di Liga Champions, keadaan juga tidak lebih baik untuk tim asuhan Pep Guardiola. Mereka berada di posisi ketiga terakhir di grup playoff 16 besar dengan delapan poin, yang bisa bikin mereka tersingkir lebih awal.
Menurut laporan dari Football Insider, Haaland kini mulai merencanakan untuk pergi dari klub. Striker berusia 24 tahun itu dilaporkan mengungkapkan rasa frustrasinya di ruang ganti terkait performa buruk tim musim ini.
BACA JUGA:Dua Wakil Pimpinan DPRD OKU Resmi Dilantik untuk Masa Bakti 2024-2029
BACA JUGA:Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Hak Milik untuk Gereja Kristen Pasundan
Apakah Manchester City Siap Kehilangan Erling Haaland?
Haaland sudah mencetak 13 gol di Liga Inggris musim ini, dengan delapan di antaranya sebagai gol pembuka untuk timnya. Bek Josko Gvardiol jadi pencetak gol terbanyak kedua untuk City musim ini dengan empat gol.
Musim lalu, Haaland memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Primer dengan mencetak 36 gol, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Andy Cole dan Alan Shearer yang masing-masing mencetak 34 gol. Saat ini, Haaland mencatat rata-rata satu gol per 90 menit di Liga Inggris, dengan kontribusi 1,18 assist per 90 menit. Ia hanya butuh 24 gol lagi untuk mencapai 100 gol di liga utama Inggris.
Meski awal musim 2024-25 berjalan cukup baik dengan 10 gol dalam lima pertandingan pertama, termasuk hat-trick melawan Ipswich Town dan West Ham United, Haaland hanya bisa mencetak tiga gol dalam 12 pertandingan Liga Inggris berikutnya. Dalam periode ini, ia sembilan kali gagal mencetak gol dan hanya memberikan satu assist.
Salah satu kritik yang sering muncul terhadap Haaland sejak bergabung dengan City adalah dampaknya yang terbatas saat ia tidak mencetak gol. Musim ini, ia rata-rata hanya menyentuh bola kurang dari 20 kali per 90 menit di Liga Inggris, jauh dibandingkan dengan striker Liverpool Diogo Jota yang mencatatkan hampir 35 sentuhan per 90 menit.
Meski begitu, Pep Guardiola tetap mendukung penyerangnya, menyatakan bahwa Haaland adalah bagian penting dari tim dan harus dimanfaatkan dengan lebih baik. Dengan rekam jejaknya, tidak mustahil Haaland akan kembali ke performa terbaiknya. Namun, para penggemar City berharap Guardiola bisa meyakinkannya untuk tetap bertahan meski tim sedang menghadapi kesulitan besar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: