Masalah Keuangan, Barcelona Bisa Kehilangan Dani Olmo
Lantaran keuangan bermasalah, Barcelona terancam kehilangan Dani Olmo. (Foto: Getty Images)--
BARCELONA - OKES.NEWS - Barcelona lagi-lagi menghadapi masalah, kali ini mereka mungkin tidak bisa mendaftarkan gelandang Dani Olmo untuk putaran kedua La Liga Spanyol. Walaupun belum ada pengumuman resmi, kabar burung tentang penolakan Barcelona sudah mulai beredar. La Liga sepertinya tidak bisa menerima Dani Olmo karena kondisi keuangan klub yang masih goyang. Tapi, Barcelona tetap optimis dan percaya bisa mengatasi masalah finansial ini dalam waktu dekat.
Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona punya alasan kuat untuk mendaftarkan Olmo. Klub ini berharap bisa mendapatkan pemasukan besar dari penjualan boks VIP di Camp Nou selama 20 tahun, yang diperkirakan bisa mencapai 200 juta Euro. Proses penandatanganan kontrak untuk penjualan boks VIP ini sudah hampir rampung.
Dengan tambahan dana 200 juta Euro, Barcelona berencana menggunakannya untuk mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor. Olmo, yang baru dibeli dari RB Leipzig musim panas 2024 dengan harga 50 juta poundsterling, tampil cemerlang di Piala Euro 2024, sehingga menarik perhatian Barcelona.
BACA JUGA:Meresahkan, Polres OKU Gencarkan Penertiban Balap Liar
BACA JUGA:Oppo Find X8 dan X8 Pro Resmi Meluncur dengan Teknologi Terbaru dari MediaTek Dimensity 9400
Namun, jika Barcelona gagal mendapatkan dana tambahan, Olmo bisa jadi pemain bebas transfer, dan mereka akan kehilangan 50 juta poundsterling yang sudah dibayarkan. Meski begitu, Olmo tetap jadi incaran klub-klub besar seperti Manchester City, Manchester United, dan Arsenal. Manchester City punya peluang terbesar, karena agen Olmo, Andy Bara, punya hubungan baik dengan klub tersebut, terutama setelah sukses membawa Josko Gvardiol ke City pada 2023 dengan harga 77 juta poundsterling.
Selain Olmo, Barcelona juga sedang menghadapi masalah dengan dua pemain lainnya, Frankie de Jong dan Ronald Araujo, yang kontraknya akan berakhir pada 2026. Barcelona sudah memberi ultimatum kepada keduanya untuk memperpanjang kontrak pada 2025. Mengingat krisis bek yang sedang melanda Barcelona, Araujo jadi prioritas utama untuk dipertahankan agar tidak pindah ke klub lain, apalagi dengan banyaknya cedera yang melanda pemain utama dan mempengaruhi skuad hingga akhir musim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: