MUARADUA -OKES.NEWS, Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan berpartisipasi dalam sosialisasi dan tes UKBI Adaptif yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
Acara ini berlangsung di SMK Negeri 01 OKU Selatan pada Rabu, 17 Juli 2024. Hadir dalam acara tersebut Asisten III Drs. Herman Azedi SKM MM, Kepala BKPSDM Eva Nirwana SP MM, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Eduarken, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutannya, Asisten III Drs. Herman Azedi, S.KM., MM. mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, terutama Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, yang telah melaksanakan sosialisasi dan tes UKBI hari ini di Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam administrasi pemerintahan.
BACA JUGA:Terduga Bandar Narkoba di Lubuk Batang Ditangkap Saat Lagi Tidur Pulas
BACA JUGA:Isbat Nikah Terpadu Digelar Diikuti 76 Pasangan di Pengadilan Agama OKU Timur
"Pemerintah OKU Selatan sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang harus digunakan dengan benar dalam administrasi pemerintahan," tambahnya.
Drs. Herman Azedi juga mencatat dampak globalisasi yang tidak terelakkan karena kemajuan teknologi.
"ASN harus mampu dan bersedia menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama para pejabat pemerintah, yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menggunakan Bahasa Indonesia, baik dalam situasi formal maupun informal," katanya.
Dia berharap narasumber dan penyuluh memberikan wawasan yang bermanfaat kepada semua peserta, dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan publik dan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:IT Active Luncurkan Jam Tangan Pintar Moon WR02
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia di kalangan ASN, sehingga mereka dapat menjadi contoh dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai aspek kehidupan. (*)