Rp32,9 Juta Habis untuk Judi Slot, Takut Istri, Lapor Polisi Dirampok

OKES.CO.ID, JAWA BARAT – Lagi-lagi karena takut istri ulah warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini membuat kampungnya gempar. 

Ya, pria bernisial AA melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, pada 19 Juli lalu. Dihadapan polisi, ia mengaku menjadi korban perampokan. Akibatnya pria 38 tahun tersebut mengaku kehilangan uang sebesar Rp 32,9 Juta.

BACA JUGA: Kades di Muba Dirampok, BLT DD Senilai 37 Juta Raib

Dalam laporannya, AA mengaku dibegal di Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada 19 Juli 2022 sekira pukul 19.00 WIB. Dalam laporan polisi, dia mengaku kehilangan uang Rp 32,9 juta.

Dua hari kemudian, 21 Juli, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari penydikan yang dilakukan, polisi menemukan kejanggalan. Belakangan diketahui, AA ternyata membuat laporan palsu.

BACA JUGA: Pura-pura Dirampok, Oknum Pj Kades Tilep BLT untuk Foya-foya

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo menyatakan, kronologi AA dirampok saat AA sedang mengendarai sepeda motor. Kala itu, ia dipepet oleh 3 orang yang menaiki sebuah motor. 

“Lalu korban katanya digeledah dan semua uangnya diambil pelaku sejumlah Rp 32,9 juta," paparnya. 

BACA JUGA: Anggota Polres Ogan Ilir Nyaris Tewas Ditembak Perampok, Uang Rp100 Juta Raib

"Kemudian, polisi melakukan cek TKP bersama Kapolres. Lalu kita tanya ulang AA. Sebab ketika di TKP, terdapat beberapa kerancuan. Lalu kita dalami dan interograsi. Akhirnya AA mengaku dia bohong," bebernya.

Kasat Reskrim menegaskan, AA sengaja membuat laporan palsu agar tak ketahuan istrinya memakai uang untuk judi slot. 

BACA JUGA: Dua Pemuda Merampok di Rumah Kowad. Begini Akibatnya

"Ternyata duitnya itu habis dipakai judi. Sedangkan korban meminta uang ke istrinya untuk mentransfer uang sejumlah itu untuk membayar utang," jelasnya.

Terkait hal ini, tukas dia, proses hukum selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman. 

Sumber: disway.id