80 Kepsek Ikuti Pelatihan Pemanfaatan Sejumlah Platform

80 Kepsek Ikuti Pelatihan Pemanfaatan Sejumlah Platform

Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUDNI Disdik OKU Junaidi SE sekaligus ketua pelaksana saat memantau pelatihan. -Foto: jeki/oke.co.id-

OKU, OKES.CO.ID - Pendampingan Pemanfaatan Platform Sumber Daya Sekolah (SDS), Platform Rapor Pendidikan, serta Platform Merdeka Belajar Sumatera Selatan 2022 difasilitasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Selatan dan Disdik OKU

Pendampingan yang berlangsung di SDN 44 OKU ini dihadiri tim pendamping dari BPMP Sumatera Selatan, Plt Kepala Disdik OKU Alfarizi yang diwakili Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SMP Disdik OKU Robiyanto, serta Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUDNI Disdik OKU Junaidi yang juga ketua pelaksana.

Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SMP Disdik OKU Robiyanto mengatakan rapor pendidikan memiliki perbedaan dari rapor mutu. 

"Rapor mutu mengukur delapan indikator capaian pendidikan berdasarkan standar nasional pendidikan dengan menggunakan data yang bersumber dari dapodik dan hasil penginputan langsung oleh sekolah melalui aplikasi EDS,” jelasnya. 

BACA JUGA: HGN 2022 dan HUT PGRI ke 77 Dimeriahkan dengan Sejumlah Lomba

Sedangkan rapor pendidikan, terang Robiyanto, mengukur indikator yang disusun berdasarkan input, proses, dan output pendidikan yang diturunkan dari delapan standar nasional pendidikan.

Sekolah juga tidak melakukan pengisian (input) data ke aplikasi, namun data diambil dari berbagai sistem dan sumber data yang sudah ada. Seperti Dapodik, SIMPKB, AN, BPS, dan sumber lain yang relevan. 

Terdapat dua jenis rapor pendidikan yaitu rapor sekolah dan rapor pendidikan daerah. 

"Rapor sekolah menampilkan indikator juga hasil mutu pendidikan di satuan pendidikan sedangkan rapor pendidikan daerah menampilkan indikator juga hasil mutu pendidikan dari daerah dan sekolah di daerah tersebut," pungkasnya.

BACA JUGA: SMA Xaverius Baturaja Gelar Turnamen Futsal Antar SMP se OKU

Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUDNI Disdik OKU Junaidi mengatakan pemdampingan ini diikuti 30 kepala sekolah/guru TK, 40 kepala sekolah/guru PAUD/KB dan 10 kepala sekolah/guru sekolah penggerak. 

Pendampingan pemanfaatan platform Sumber Daya Sekolah (SDS), platform rapor pendidikan, dan platform merdeka belajar ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform SDS,  platform rapor pendidikan, dan platform merdeka belajar oleh sekolah di Sumatera Selatan. 

Selain itu, tujuan lainnya adalah meningkatkan keterampilan teknis peserta dalam pemanfaatan platform sds,  platform rapor pendidikan, dan platform merdeka belajar  di provinsi sumatera selatan," ujar Junaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: