Tragis, 5 Warga Lampung Timur Tewas Diserang Gajah liar

Tragis, 5 Warga Lampung Timur Tewas Diserang Gajah liar

Foto: Ilustrasi. (*)--

Guna mencegah konflik antara gajah liar dengan masyarakat perbatasan, Balai TNWK juga akan meningkatkan patroli rutin. Termasuk patroli bersama pihak terkait dan masyarakat.

BACA JUGA: Berikut Penjelasan Polri tentang Kabar 8 Kapolda yang Positif Narkoba

Zarkoni, warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur tewas setelah diserang gajah liar dari TNWK. 

Kades Tambah Dadi Prayit menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika Zarkoni bersama dua rekannya Sugiyanto dan Saidi berangkat ke ladang untuk mencegah gangguan gajah liar yang sering merusak tanaman pada 9 November 2022 malam.

Karena sedang hujan, Zarkoni bersama Saidi berjaga di atas gubuk di areal perladangan. Sementara, Sugiyanto memantau dari bawah.  

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Putra: Saya Bukan Pengguna atau Pengedar Narkoba

Sekitar pukul 02.30 WIB, 10 November 2022, seekor gajah mendekat ke arah Sugiyanto. Mengetahui kehadiran hewan berbelalai itu, Sugiyanto langsung berlari menyelamatkan diri.

Gajah liar kemudian menuju ke arah gubuk. Saidi yang melihat kedatangan gajah langsung menyelamatkan diri. 

Sementara, Zarkoni tidak sempat menyelamatkan diri ketika gajah liar itu merobohkan gubuk. 

BACA JUGA: Buron Sebulan, Wanita Penembak Suami Ditangkap Saat Sedang Nyabu Bersama 2 Teman Prianya

Lelaki itu terjatuh dari atas gubuk dan diserang gajah. Zarkoni mengalami luka patah pada tulang rusuk kanan dan kaki kiri.

Dari sini, gajah kembali ke kawasan Taman Nasional Way Kambas. 

Sementara, warga Desa Tambah Dadi yang mendengar ada serangan gajah liar langsung berusaha memberikan pertolongan. Zarkoni dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana.

BACA JUGA: Tak Terima Dilarang Suami Joget di Orgen Tunggal, Seorang Istri Nekad Menembak Suaminya

Zarkoni dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Akhmad Yani, Kota Metro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id