Sungai Warkuk Meluap, Dua Jembatan Gantung Putus
Foto: Ist.--
OKU SELATAN, OKES.CO.ID – Hujan sepanjang malam yang mengguyur Kabupaten OKU Selatan pada 13 November lalu membuat Sungai Warkuk di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan meluap.
Debit air yang cukup tinggi mengakibatkan sungai meluap.
Banjir pun menghantam Desa Kota Batu yang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.
BACA JUGA: 3.000 Cyclist Ikuti SRGF 2022, Termasuk WN Rusia-Ukraina
Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Sampai pukul 08.00 WIB, 13 November, air belum surut. Dampak banjir tersebut, dua jembatan gantung putus.
Kades Kota Batu Nurmansyah, bencana alam banjir akibat luapan Sungai Way Warkuk ini merendam dusun 1 sampai dusun 7 pada pukul 04.00 WIB dengan ketinggian air yang mencapai 1 meter.
BACA JUGA: Kejari OKU Selatan Musnahkan Barang Bukti, Terbanyak Narkoba
Ia mengatakan, penyebab banjir adalah luapan Sungai Way Warkuk ini karena curah hujan yang tinggi dari pukul 18.30 WIB sampai 04.00 WIB.
Selain itu, diperoleh informasi dari provinsi tetangga untuk wilayah Lampung Kabupaten Lampung Barat curah hujan sejak sehari sebelumnya pukul 19.00 WIB tinggi.
Sementara Sungai Way Warkuk berhubungan dengan Sungai Sukau Lampung Barat yang mengalir dan bermuara ke Danau Ranau.
BACA JUGA: Sejumlah Kades Keluhkan Aturan Baru Bapenda OKU Selatan terkait Pencairan Dana Desa
“Dua dua jembatan gantung penghubung Desa Kota Batu dan Desa Pagar Dewa putus. Selain itu, 4 pondok pinggir danau terendam dan terbawa ke danau, serta sawah masyarakat di Desa Tanjung Jati lebih kurang 6 hektare terendam banjir,’’ beber Kades.
Hasil pemantauan, pukul 08.00 WIB, curah hujan di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan berangsur turun, akan tetapi wilayah Ranau Raya Banding Agung masih diguyur hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.id