Bising dan Membahayakan, Pelajar di OKU Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah

PLT Kadisdik OKU : Alfarizi.--
Sebelumnya, ada beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten OKU yang melarang mainan tersebut dibawa ke sekolah. Salah satunya SD N 11 OKU.
BACA JUGA:Wahai Ibu-ibu, Gas 3 KG Tak Bisa Beli di Warung Kecil
Sekolah tersebut melarang anak-anak membawa mainan ke sekolah, karena sampai saat ini mainan tersebut belum ada manfaat di dunia pendidikan. Selain itu, lato-lato juga sangat berbahaya bagi pemain maupun orang di sekitarnya.
BACA JUGA:Beli Gas Pakai E KTP, Hiswamana Migas OKU : Belum Ada Sosialisasinya
"Latto-latto cukup membahayakan dan sudah banyak kasus-kasus nya yang mereka alami, “ ujar Kepala SD N 11 OKU Hj. Maryani SPd.SD M.Pd.
Selain memainkan lato-lato, sambung dia, dapat mengganggu konsentrasi belajar di sekolah karena menggangu kelas lain yang sedang belajar.
“Mainan latto - latto sangat berisik, sehingga mengganggu siswa yang lagi mengikuti pelajaran di kelas, “ katanya.
Pihaknya mulai melarang anak didiknya membawa lato-lato sejak masuk sekolah di hari pertama pada Januari 2023 saat upacara bendera.
“Sosialisasi ke orang tua langsung memang kita belum, tapi ke anak-anaknya sudah, “ jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: