Menguntungkan, Terong Hijau Bulat Ronggo Mulai Diminati Petani
Ruos saat melakukan panen Terong. -Foto : Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
OKU SELATAN- OKES.NEWS, Budidaya Terong Hijau Bulat Ronggo Diminati saat ini sedang diminati oleh banyak petani sayuran. Alasannya karna pengelolahan dan masa panennya terbilang cepat.
Dampaknya hasil perekonomian dari budidaya Terong Hijau Bulat Ronggo terbilang menjanjikan. Seperti yang diungkapkan oleh Ruos Kepala Desa, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.
Dia memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam Terong Ronggo. Hasilnya sejak Bulan Januari 2023 silam mulai bercocok tanam kini telah memasuki masa panen.
Hasil Panen budidaya Terong Ronggo terbilang cepat dan melimpah. Perawatan tanaman sayur jenis ini juga terbilang tidak ribet.
"Penjualannya pun tak sulit. Banyak permintaan pasar yang membutuhkannya," ungkapnya.
BACA JUGA:HEBOH!! Netizen Malaysia Serbu Instagram Taufik Hidayat dengan Kata-Kata Kasar
BACA JUGA:Usai Safari Jum'at, Gubernur Sumsel Herman Deru Cek Jalan Rusak di Cengal, Ini Instruksinya?
Dikatakan Ruos, memasuki masa panen dirinya berhasil mengumpulkan sebanyak puluhan ton dalam jangka waktu rentan 2,5 bulan saja, dari dilahan kosong seluas 1,5 Hektar yang ditanaminya.
“Panen hari ini hanya dapat 8 Pikul, kalau harga jual sekarang, 2.500-3.000, yang diambil oleh pengepul dari simpang, mereka datang ke kebun langsung,” ucap Roli Yansah, Kades Ruos disela-sela Panen, Kamis (1/6).
BACA JUGA:Pemancing di OKU Selatan Ditemukan Tak Bernyawa
BACA JUGA:Raih Posisi ke 2 O2SN Tingkat Kabupaten, Wakili OKU Selatan ke Tingkat Provinsi
Panen tersebut, jelas Ruos sudah yang 20 kalinya. “Kalau efektifnya mulai dari tanam, umur 3 bulan itu yang efektif, tapi ini nanti masih dapat panen disekitar 3-4 kali lagi,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa menanam Terong Ronggo sangatlah mudah dan tidak diperlukan banyak biaya. Namun pola penanaman Terong Ronggo hanya untuk mengisi pergantian musim panen.
Setelah tanaman itu memasuki usia tua maka harus diganti dengan tanaman lain. Barulah setelah itu bisa ditanami lagi jenis terong yang sama. (r15/HOS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: