Jelang Kelulusan, Pelajar SMP Dilarang Konvoai dan Coret-coretan, Ini Ancaman Sanksinya

Jelang Kelulusan, Pelajar SMP Dilarang Konvoai dan Coret-coretan, Ini Ancaman Sanksinya

ilustrasi-foto ist-

Siswa SMP Dilarang Konvoi dan Coret-Coretan 

BATURAJA- OKES.NEWS-- Dinas Pendidikan Kabupaten OKU mengimbau kepada siswa SMP jelang pengumuman kelulusan untuk tidak melakukan konvoi di jalan.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan OKU, M Darojatun, Selasa (6/6/2023). 

Menurut pria yang akrab disapa Ajat itu, kebiasaan coret-coret seragam sekolah untuk merayakan kelulusan bukanlah tindakkan yang mencontohkan ungkapan puji syukur. Namun hal itu bisa menimbulkan sifat yang mubazir. 

BACA JUGA:Pencairan Gaji 13 ASN OKU Molor, Harusnya Tanggal 5 Jadi Tanggal Segini

BACA JUGA:Sosialisasikan GSMP kepada Guru Ngaji di OKU Selatan

"Coret-coret tidak ada manfaatnya. Lebih baik seragam yang masih laik pakai itu diberikan kepada anak-anak pelajar lain yang mungkin sangat membutuhkan untuk mereka bersekolah,” saran Ajat.

Sementara, untuk jadwal pengumuman kelulusan,  Ajat belum bisa memastikan kapan. Hal itu, dikarenakan  masih menunggu kesepakatan hasil dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar para siswa nantinya diminta untuk tidak melakukan  konvoi di jalan raya. 

Karena itu, sambung Ajat, sangatlah dilarang dan bisa mendapatkan sanksi dari pihak berwajib yakni satuan lalu lintas (Satlantas) Polres OKU.

"Konvoi di jalan raya selain merugikan pengguna jalan lain, juga dapat dikenakan sanksi pelanggaran lalu lintas, lantaran tidak memiliki SIM, dengan alasan belum cukup umur," pungkas Ajat.(r15)

BACA JUGA:Bukan Lengkiti dan Semidang Aji, Inilah Kecamatan Terluas di Ogan Komering Ulu Sumsel

BACA JUGA:Dendam Diputusin, Penyebar Video Tak Senonoh Oknum Guru Honorer di OKU Selatan Ditangkap

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: