Siapakah Suku Terbanyak yang Huni Kabupaten OKU? Ternyata Kabupaten Ini Sudah Pernah Dijabat 21 Bupati

Siapakah Suku Terbanyak yang Huni Kabupaten OKU? Ternyata Kabupaten Ini Sudah Pernah Dijabat 21 Bupati

Kabupaten Ogan Komering Ulu, bumi Sebimbing Sekundang--

Siapakah Suku Terbanyak Huni Kabupaten OKU? Ternyata Kabupaten Ini Sudah Pernah Dijabat 21 Bupati

BATURAJA-OKES.NEWS-Ogan Komering Ulu (OKU), salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Ibu kotaanya Baturaja 

Luasnya mencapai 4.797 km², memiliki jumlah penduduk 367.603 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2020. 

Berbagai suku sudah rukun dan damai mendiami kabaputen ini. Ada suku Ogan, menyusul suku Komering, Jawa, Lampung, Minang, Batak, dan Bali. 

Namun, suku yang paling banyak adalah suku Ogan, suku asli Sumatra Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Update Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Tradisional Baturaja Jumat, 21 Juli 2023

Sejarah nama Kabupaten OKU diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi dan mengalir di sepanjang wilayah kabupaten OKU, yaitu sungai Ogan dan Sungai Komering. 

Berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1997 tanggal 20 Januari 1997, Tahun 1878 ditetapkan sebagai tahun kelahiran nama Ogan Komering Ulu.

Kabupaten ini terbentuk melalui beberapa peraturan dan undang-undang,

Di antaranya Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembubaran Negara Bagian Sumatra Selatan dan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1950.

Isinya tentang Pembentukan Daerah Sumatra Selatan menjadi Provinsi di dalam Negara Republik Indonesia.

Ya. Baturaja ibu kota kabupaten, dahulu merupakan Kota administratif.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Pamerkan Pakaian Ningrat Suku Komering

Namun, sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tidak dikenal adanya kota administratif,  sehingga Kota Administratif (Kotif) Baturaja harus kembali sepenuhnya menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: