Manajemen PTP Mitra Ogan Janji Penuhi Hak Karyawan

Manajemen PTP Mitra Ogan Janji Penuhi Hak Karyawan

Karyawan PTP Mitra Ogan masih menunggu kepastian pemberian THR dari perusahaan. (Foto: istimewa)--

“Selain pembenahan dan perbaikan aspek fisik, kami juga tengah gencar melakukan pendekatan untuk menggandeng mitra lokal dalam rangka kerja sama bisnis sawit dengan mengoptimalkan lahan dan pabrik Mitra Ogan,” ucapnya.

BACA JUGA:Instruksikan, ASN OKU Selatan 8 April Mulai Cuti Bersama

Melalui kemitraan tersebut, Mahmud berharap produksi kebun dan pabrik Mitra Ogan dapat terus tumbuh. Sehingga dapat mendorong peningkatan pemasukan perusahaan secara berkelanjutan.

“Selain itu, pembenahan dari sisi manajemen keuangan juga terus kita lakukan, seperti mendorong efisiensi khususnya yang terkait dengan biaya tetap,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPPP SPSI) Hadi Yamin mengatakan, pihaknya berharap proses pemenuhan hak-hak karyawan Mitra Ogan bisa berjalan lancar. 

Untuk menjaga hal tersebut pihaknya mengaku terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan manajemen dan karyawan. 

“Kita akan terus kawal dan jalankan fungsi sebagai penghubung dengan memberikan masukan kepada manajemen, sekaligus menyerap dan menyampaikan aspirasi karyawan. Hal ini untuk perbaikan Mitra Ogan ke depannya,” ujarnya.

BACA JUGA:TOK ! Truk Batubara Dilarang Melintas Selama Arus Mudik

Terkait upaya perbaikan jangka panjang yang tengah dilakukan perusahaan, Hadi berharap manajemen dapat terus mengembangkan potensi yang dimiliki. Diantaranya melalui replanting dan optimalisasi lahan.

Adapun Mitra Ogan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit serta pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit mentah atau CPO dan inti sawit atau palm kernel (PK). Mitra Ogan memiliki 2 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas 90 ton per jam. 

Sementara itu, pihak pekerja masih menunggu realisasi pembayaran THR. "Masih nunggu pembayaran THR dek, infonyo Jumat (5/4) dibayar," ujar Ind, salah satu pekerja.(bis/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: